Faktor-faktor penentu tingkat penggunaan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan kredit menurut persepsi bank

Penelitian ini dilakukan karena dua alasan, yaitu:pertama tiga peneliti tedahulu yang dilakukan oleh Hendro Gunawaii, Faridah dan Noorchamid Ustadi menyimpulkan bahwa informasi akuntansi tidak digunakan dalam pengambilan keputusan kredit. Kedua, salah satu fungsi akuntansi yang penting ialah sebagai media informasi penting bagi kreditor dalam proses pengambilan keputusan untuk menyetujui atau menolak permohonan kredit yang diajukan. Berdasarkan dua pernyataan yang bertolak belakang ini, peneliti ingin mendapatkan bukti empirik mengenai faktor faktor yang menentukan penggunaan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan kredit.Populasi penelitian ini meliputi seluruh bank yang ada di Surabaya, kecuali bank asing dan BPR. Data dikumpulkan dengan memberikan daftar pertanyaan kepada bank yang menjadi mean (uji rata-rata) untuk menguji hipotesis mengenai faktor-faktor yang diduga cukup mendukung penggunaan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan kredit. Indikator faktor-faktor penentu meliputi karakteristik kualitatif informasi akuntansi; pemahaman responden akan adanya sifat dan keterbatasan laporan keuangan; pengakuan, pengukuran dan pelaporan, laporan keuangan yang memadai sesuai dengan PAI; pemahaman responden terhadap laporan keuangan, independensi akuntan publik dan keadaan perusahaan nasabah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak satupun faktor yang diduga cukup mendukung penggunaan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan kredit itu signifikan.Penelitian ini sekaligus menerangkan sebab-sebab tidak digunakannya informasi akuntansi dalam pengambilan kredit oleh bank. Kesimpulan penelitian ini adalah pemakai informasi akuntansi di bank mempersepsikan bahwa: (1) laporan keuangan tidak mempunyai karakteristik seperti secara normatif diutarakan SFAC No.2, (2) laporan keuangan tidak disusun sesuai dengan PAI, (3) tidak semua pemakai laporan keuangan memahami adanya sifat dan keterbatasan laporan keuangan seperti dinyatakan dalam PAL, (4) para pemakai laporan keuangan di bagian kredit tidak cukup memahami laporan keuangan, (5) akuntan publik tidak cukup independen dalam melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan, (6) manajemen tidak capable dan sistem pengendalian intern perusahaan nasabah tidak cukup baik. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi hasil penelitian Nadisyah dan Erlina, yaitu bahwa akuntan publik tidak dipersepsikan independen oleh pemakai laporan akuntan. This research was done for two reasons : first, three previous research conducted by Hendro Gunawan, Faridah, and Noorchamid Ustadi concluded that accounting information is not used in credit decision. Second, one of the important functions of accounting is to provide an important financial information for creditors that will be used in the process of decision making to approve or to deny loan request proposed. Based on these two paradoxal facts, this reseacher collected some empirical evidence of factors determining the use of accounting information in credit decision. The population of this reseach is all bank in Surabaya, except foreign banks and BPRs. The data were gathered using questionare method by distributing the questionare to bank as it's cluster sample. The data were analyzed using test of mean to test the hypothesis about factors suspected to support the use of accounting information in credit decision. Those factors are qualitative characteristics of accounting information; understanding of the nature and limitations of financial statement by users; recognition, measurement, and reporting of financial information in accordance whith PAI; understanding of financial statements by users, independency of public accountants and condition of clients' company. The result of this study showed that no factors suspected to support the use of accounting information in credit decision is significant. This research explained also why accounting information was not used in credit decision by bank. Conclusions of this research is that users of accounting information perceived that (1) financial statements does not have qualitative characteristics of accounting information as those mentioned in SFAC No.2; (2) financial statements were not presented in accordance whith PAI; (3) users of financial statements does not understand the nature and limitations of financial statements; (4) users of financial statements in credit decision do not adequately understand financial statements; (5) public accountants were not independent; (6) managements were not capable and internal control systems were not good enough. The result of this research confirmed research conducted by Nadirsyah and the one conducted by Erlina, that public accounts were not perceived to be independent by users of accounting statements.