ANALISIS FAKTOR DETERMINAN PERILAKU IBU DALAM KEHAMILAN TERHADAP BERAT BADAN BAYI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIMEULUE TAHUN 2018

Data yang diperoleh Rekam Medik Perinatalogi Rumah Sakit Umum Daerah Simeulue tahun 2016 jumlah kelahiran hidup sebanyak 562 bayi dengan kasus berat bayi lahir rendah sebanyak 96 bayi (17%) dan meningkat pada tahun 2017 dengan ditemukan jumlah kelahiran hidup sebanyak 571 bayi dengan berat lahir rendah sebanyak 179 bayi (31,3%). Menurut Profil Kesehatan Aceh tahun 2016 AKB sebesar 11 bayi per 1000 kelahiran. Presentase AKB tertinggi terdapat di Kabupaten Simeulue sebesar 21 per 1000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi terendah terdapat di Kabutaen  Pidie Jaya sebesar 2 per 1000 kelahiran hidup. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey analitik dengan rancangan cross-sectional . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang memiliki bayinya pada  Agustus tahun 2018 sebanyak 48 ibu dan semua populasi dijadikan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data adalah primer, sekunder dan tersier. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji Chi-square dan multivariat dengan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan sosial ekonomi yang rendah sebanyak 25 orang (52,1%), kualitas pemeriksaan ANC yang tidak sesuai standar sebanyak 27 orang (56,3%), pendidikan yang tinggi sebanyak 25 orang (52,1%), pengetahuan kurang sebanyak 26 orang (54,2%), dukungan keluarga yang baik sebanyak 28 orang (58,3%), dan perilaku yang kurang baik sebanyak 19 orang (39,6%). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara perilaku ibu hamil dengan berat badan bayi lahir dan tidak ada pengaruh antara pendidikan ( sig 0,305), dukungan keluarga ( sig 0,151), ada pengaruh antara sosial ekonomi ( sig 0,035), kualitas pemeriksaan ANC ( sig 0,006), pengetahuan ( sig 0,002) terhadap perilaku ibu dalam kehamilan. Disarankan kepada tenaga kesehatan di RSUD Simeulue agar lebih aktif untuk menjaring ibu hamil agar berkunjung ke tenaga kesehatan untuk berkonsultasi dan memeriksakan kehamilannya guna mencegah terjadinya bayi dengan berat lahir rendah