Daya Dukung Sumberdaya Air Berdasarkan Kualitas Air Permukaan Di Hilir Kota Sukabumi Dan Cianjur

Analisa kualitas air sungai yang melintasi kota Cianjur dan Sukabumi serta di daerah hilir pengalirannya telah dilakukan sebagai bahan evaluasi daya dukung sumberdaya air secara kualitas. Contoh air diambil pada masing-masing ruas sungai pewakil dengan interval jarak pengambilan 1km masing-masing sepanjang 9km. Analisis laboratorium yang dilakukan terhadap conto-conto tersebut adalah analisis kimia unsur/senyawa terlarut di dalam air yang terdiri dari kation dan anion utama (Na, K, Ca, Mg, Cl- SO4=), unsur senyawa indikator pencemar (nitrogen dan Fosfor) serta BOD dan COD. Besaran-besaran yang dianalisis akan difokuskan pada parameter yang akan menjadi masukan pada rumus perhitungan. Pada penelitian ini diaplikasikan model daya pulih kembali dengan metoda Steerer and Phelps dengan menggunakan program QUAL2-K. Air permukaan di daerah penelitian tidak dapat digunakan untuk bahan baku air minum tetapi masih dapat digunakan untuk prasarana/rekreasi air, pembudayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Sebagian besar contoh air tanah dangkal yang diambil tidak layak untuk dipakai sebagai air baku baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Kualitas airtanah dangkal dipengaruhi oleh air permukaan di atasnya. Daya pulih tidak tampak pada aliran limbah air perkotaan di daerah pertanian sebelah hilir kota sukabumi, dimana didapati penambahan kandungan limbah dari sumber yang terus menerus masuk selama alirannya, sehingga sulit diketahui kapan aliran air ini akan pulih kualitasnya. Sedangkan di sebelah hilir kota Cianjur aliran air menyebabkan penurunan konsentrasi limbah secara terus menerus, yang memperlihatkan adanya proses pemulihan. Daya dukung kualitas terhadap pemanfaatan air di kota Cianjur dan Sukabumi telah memasuki tahap kritis.