HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN IDE BUNUH DIRI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)CENGKARENG

2019 
Kanker payudara merupakan kasus kanker terbanyak yang menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia. Masalah psikologis akibat penyakit dan proses pengobatan kanker dapat memicu timbulnya ide bunuh diri. Self-efficacy sebagai sumber kekuatan psikologis diduga dapat membantu pasien menghadapi kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan ide bunuh diri pada pasien kanker payudara di RSUD Cengkareng. Penelitian menggunakan metode cross sectional dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian merupakan 40 pasien kanker payudara di RSUD Cengkareng dari bulan Mei 2019 – Juni 2019. Chronic Disease Self-Efficacy Scale digunakan untuk mengukur self-efficacy dan Ide bunuh diri menggunakan Scale of Suicidal Ideation. Sampel penelitian dianalisis dengan uji chi square (p ≤ 0,05). Hasil penelitian ditemukan bahwa sebagian besar penderita berusia ≥ 40 tahun (85,0%), berpendidikan rendah (60,0%), tidak bekerja (60,0%), stadium dini (57,5%). menjalani terapi kombinasi (62,5%), dan mengidap kanker payudara selama >12 (62,5%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self- efficacy dengan ide bunuh diri pada pasien kanker payudara (p = 0,05). Self-Efficacy menjadi salah satu aspek yang bertanggungjawab terhadap munculnya ide bunuh diri pada pasien kanker payudara sehingga diperlukan kerjasama dari berbagai pihak agar dapat memberikan dukungan positif terhadap aspek psikologis penderita.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []