Sistem Pengontrolan Pendingin Ruangan Berdasarkan Jumlah Pengunjung
2010
Sistem pengontrolan pada dewasa ini sangat diperlukan untuk mendapatkan
efisiensi kerja sehingga kerja pun praktis dan efisien, mengingat perkembangan
sistem pengontrolan pada dewasa ini berkembang dengan pesat, maka sistem
pengontrolan ini banyak sekali penerapannya mulai dari pengontrolan mesin - mesin
hingga ke pengontrolan sistem pendingin ruangan untuk mendapatkan efisiensi kerja.
Untuk sistem pendingin ruangan dengan kapasitas yang besar sebagai contoh
auditorium, pusat perbelanjaan, biasanya bekerja tanpa pengontrolan. Pengontrolan
disini adalah bahwa pendingin pada suatu ruangan yang berkapasitas besar di
jalankan keseluruhannya. Dengan demikian penggunaan daya Iistrik tidak efisisen.
Maksudnya walau pengunjung disatu ruangan tersebut tidak sesuai kapasitasnya atau
dapat dikatakan pengunjung dibawah kapasitas, maka akan timbul kerugian biaya
Iistriknya.
Dengan permasalahan efisiensi sistem penggunaan daya Iistriknya maka di
gunakanlah sistem pengontrolan yang otomatis yaitu dengan mengunakan PLC
(Programmable Logic Control). Dimana dengan mengunakan pengontrolan ini, kerja
dari beberapa mesin pendingin ruangan dapat dikontrol, artinya mesin pendingin
bekerja berdasarkan jumlah atau kapasitas pengunjung. Maka jika pengunjungnya
banyak kemungkinan mesin bekerja keseluruhan, sebaliknya jika pengunjung sedikit
maka mesin pendingin bekerja sesuai settingan yang digunakan. Dengan demikian
pemakaian daya listrik dapat dihemat dan efisiensi antara pemakaian daya dengan
biaya pembayaran Iistrik dapat diperbaiki.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI