MODEL PENDEKATAN ANDRAGOGI PADA PEMBELAJARAN OLAHRAGA KESEHATAN MASYARAKAT KAMPUS:Studi pada Masyarakat Kampus ITB

2012 
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi pelaksanaan pembelajaran olahraga kesehatan pada masyarakat kampus yang dipandang belum mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan olahraga kesehatan secara mandiri, padahal pelaksanaan olahraga kesehatan secara mandiri dapat meningkatkan kondisi derajat kebugaran jasmani yang menunjang terhadap status kesehatan, serta erat kaitannya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian ini: (1) Mendeskripsikan pola pembelajaran olahraga kesehatan masyarakat kampus,(2) Mendeskripsikan model konseptual pendekatan andragogi pada pembelajaran olahraga kesehatan masyarakat kampus,(3) Mendeskripsikan implementasi model pendekatan andragogi pada pembelajaran olahraga kesehatan masyarakat kampus,(4) mendeskripsikan efektivitas model pendekatan andragogi pada pembelajaran olahraga kesehatan masyarakat kampus. Penelitian ini menggunakan pendekatan “penelitian dan pengembangan” (Research and Development) dengan metode studi kasus dan uji eksperimen menggunakan model The One Group Pretest – Posttest Design. Analisis data menggunakan kuantitatif yang diperkuat kualitatif. Sampel penelitian sebanyak 20 orang yang diambil secara non random dari masyarakat kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Temuan penelitian ini diantaranya:(1) Meningkatnya keterampilan peserta dalam melaksanakan olahraga kesehatan secara mandiri, sebagai akibat dari intervensi model pendekatan andragogi pada pembelajaran olahraga kesehatan yang dilakukan pengajar sebagai fasilitator terhadap masyarakat kampus, mampu menjadi media untuk meningkatkan kondisi derajat kebugaran jasmani, (2) Meningkatnya pengetahuan peserta tentang prinsip, kriteria, dan jenis latihan fisik olahraga kesehatan, sehingga dapat meningkatkan motivasi peserta untuk melaksanakan olahraga kesehatan secara mandiri, (3) Model pendekatan andragogi pada pembelajaran olahraga kesehatan melalui studi lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan belajar peserta, dapat dilihat pada data hasil uji coba sebelum penerapan model (pre-test) dan sesudah penerapan model (post-test), (4) Model pendekatan andragogi pada pembelajaran olahraga kesehatan masyarakat kampus dikembangkan berdasarkan karakteristik spesifik, yakni pengembangan model yang terbatas pada masyarakat kampus Institut Teknologi Bandung, sehingga metoda yang digunakan adalah studi kasus yang tidak dapat dibuat generalisasi. Atas karakteristik tersebut, studi ini dianggap memiliki keterbatasan, diantaranya subjek sasaran yang pada gilirannya berdampak pada keterbatasan metodologis. Kesimpulan dari penelitian ini dapat dikemukakan bahwa model pendekatan andragogi pada pembelajaran olahraga kesehatan dipandang efektif bagi masyarakat kampus Institut Teknologi Bandung. Oleh karena itu, model pendekatan andragogi pada pembelajaran olahraga kesehatan masyarakat kampus direkomendasikan menjadi alternatif pembelajaran bagi peningkatan kondisi derajat kebugaran jasmani yang erat kaitannya dengan kualitas kesehatan dan kualitas sumber daya manusia.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []