PERBANDINGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BOLAVOLI
2014
Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran langsung terhadap peningkatan jumlah waktu aktif belajar pada pembelajaran bolavoli dan bagaimana perbedaan pengaruh kedua model tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Desain penelitian One Group Pretest-Posttest Desain. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 15 Bandung sebanyak 40 siswa yang terdiri dari 20 orang kelompok model pembelajaran inkuiri dan 20 orang kelompok model pembelajaran langsung pada pembelajaran bolavoli. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive dengan pertimbangan aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler. Masing-masing model memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah waktu aktif belajar. Berdasarkan hasil uji beda terhadap keempat aspek kegiatan yaitu manajemen, instruksi, aktivitas belajar serta waktu menunggu dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri lebih baik dibandingkan model pembelajaran langsung dengan pencapaian waktu aktif belajar 49.25%, sedangkan model pembelajaran pembelajaran langsung 46.18%. Kesimpulan model pembelajaran inkuiri dan pembelajaran langsung memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah waktu aktif belajar pada pembelajaran bolavoli. Model pembelajaran inkuiri memiliki pengaruh lebih besar.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Inkuiri Dan Model Pembelajaran Langsung, Jumlah Waktu Aktif Belajar.
This research aims to know the influence of the inquiry learning model and the direct learning model towards the increasing in the number of learning active times on the Volleyball learning and how are the differences of the both models’ influence. This research uses the experiment method. The research design is One Group Pretest – Posttest Desain. The samples are students of grade X at SMA Negeri 15 Bandung. They are 40 students, consists of 20 students as the group of the inquiry learning model and 20 students as the group of the direct learning model on the Volleyball learning. Sampling is applied by purposive technique by the consideration they are active in the extracurricular activity. Each model has a significant influence on the number of learning active times. Based on the result of different tests to four aspects of the activities. They are management, instruction, learning activity and waiting time. It can be concluded that the inquiry learning model is better than the direct learning model by the achievement of learning active time is 49.25 %, while the direct learning model is 46.18 %. In conclusion, the inquiry learning model and the direct learning model have a significant influence towards the increasing in the the number of the learning active times on the Volleyball learning. The inquiry learning model has a bigger influence.
Key Words : The Inquiry Learning Model And The Direct Learning Model, The Number Of Learning Active Times
Keywords:
- Correction
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI