PENERAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI LUMPIA QUEEN PADA UKM LUMPIA MINI SEMARANG MBAK IRNA

UKM Lumpia Mini Semarang Mbak Irna menjalankan bisnisnya dengan memproduksi lumpia mini yang dipasarkan dalam beberapa gerai dan secara daring (on line). Permasalahan utama yang dihadapi adalah pada kapasitas produksi lumpia yang masih terbatas karena menggunakan cara manual untuk mengaduk dan meyangrai rebung serta bumbu sebagai isi dari lumpia. Kapasitas produksi yang menggunakan wajan besar yaitu 6 kg rebung yang membutuhkan waktu selama 2 jam. Total produksi olahan rebung per hari yaitu 18 kg yang diwujudkan dalam lumpia mini sebanyak 450 buah. Pada saat terjadi lonjakan pesanan dari pelanggan, maka UKM Lumpia Mini Semarang ini kesulitan untuk memenuhinya disebabkan terbatasnya kapasistas produksi tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu UKM dalam penerapan teknologi produksi lumpia mini semarang dengan peralatan pengaduk dan penyangrai bumbu serta rebung dengan gabungan tenaga listrik untuk pemutar tungku dan bahan bakar gas untuk pemanas. Metode yang digunakan meliputi survei/observasi kebutuhan, perancangan dan pembuatan alat pengaduk dan penyangrai rebung-bumbu, serta pelatihan, supervisi dan evaluasi penerapan teknologi. Alat yang dibuat telah berhasil meningkatkan kapasitas produksi menjadi 12 kg sekali proses. Hasil dari kegiatan ini telah mampu meningkatkan kapasitas produksi olahan rebung dari 18 kg menjadi 36 kg per hari atau menghasilkan sekitar 750 lumpia mini per hari. Kata Kunci: lumpia mini semarang, alat pengaduk penyangrai, rebung lumpia