VALUASI EKONOMI WISATA PANTAI GLAGAH DENGAN PENDEKATAN BIAYA PERJALANAN (TRAVEL COST) DI DESA GLAGAHKECAMATAN TEMON KABUPATEN KULON PROGO

2010 
Lautan dan pesisir merupakan barang sumberdaya milik umum sehingga lautan tidak dapat diperdagangkan karena lautan bersifat barang publik dan memiliki eksternalitas. Pemberian penilaian (valuasi) terhadap Pantai Glagah menjadi sangat penting dan perlu karena seiring dengan adanya pembangunan pelabuhan internasional yang akan dibangun di wilayah Pesisir Kabupaten Kulon Progo yang di dalamnya termasuk wilayah sekitar Pantai Glagah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dari pengunjung wisata Pantai Glagah, mengetahui besar penilaian ekonomi yang ditunjukkan dengan surplus konsumen dan besarnya jumlah kesediaan untuk membayar (Willingness to pay) dari wisata Pantai Glagah seiring dengan adanya pembangunan pelabuhan internasional, mengetahui pengaruh mengetahui variabel penghasilan, pendidikan, biaya perjalanan, jarak, dan waktu berpengaruh signifikan terhadap tingkat kunjungan per 1000 penduduk per tahun serta mengetahui analisis pasar (Trend) mengenai permintaan jumlah kunjungan terhadap wisata Pantai Glagah pada tahun-tahun mendatang. Penelitian ini menggunakan metode analisis biaya perjalanan (Travel cost), analisis regresi dan analisis trend. Model empirik yang dipilih adalah bentuk regresi linier menggunakan metode Ordinary Least Squraes (OLS). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 300 orang yang diambil dari pengunjung wisata Pantai Glagah. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan cara probability sampling. Dari hasil analisis data diketahui bahwa karakteristik responden berdasarkan tingkat pendapatan, rata-rata pendapatan pengunjung adalah Rp. 1.261.183,3, dengan tingkatan umur rata-rata pengunjung berumur produktif antara 31-50 tahun. Surplus Konsumen Pantai Glagah sebesar Rp 123.111.763,2 dan total WTP sebesar Rp.459,275/ pengunjung. Kelima variabel bebas yang digunakan yakni biaya perjalanan, pendapatan, pendidikan, jarak, usia signifikan pada level signifikansi 5%. Trend jumlah kunjungan cendrung naik dengan rata-rata kunjungan per tahun sebanyak 16.055 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diajukan beberapa saran kaitannya dengan kesimpulan yang diperoleh. Kebijakan penetapan tarif dapat dilakukan dengan melihat rata-rata pendapatan pengunjung tergolong dalam pendapatan menengah dan juga mempertimbangkan kesediaan membayar (WTP) sehingga jumlah permintaan kunjungan Pantai Glagah tidak berkurang dan pengunjung juga tidak merasa keberatan dalam menerima kenaikan tarif tersebut. Perlu adanya penelitian lanjutan, dengan menggunakan selain yang disebutkan diatas yang dimungkinkan juga mempunyai pengaruh misalnya jumlah anggota keluarga, jenis kelamin, jumlah waktu luang, jumlah jam kerja dan sebagainya sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan di kemudian hari. Perlunya peningkatkan promosi wisata Pantai Glagah oleh pihak pengelola sehingga pengunjung Pantai Glagah nantinya tidak hanya berasal dari sekitar daerah wisata tetapi diharapkan mampu mencakup hingga luar daerah bahkan nasional.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    10
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []