Alat Ukur Tinggi untuk Pengujian Status Gizi Balita dengan Metode Anthropometry

2020 
Masa anak balita merupakan kelompok yang rentan mengalami kurang gizi salah satunya adalah stunting. Stunting menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Masalah gizi terutama stunting pada balita dapat menghambat perkembangan anak. Tujuan penelitian ini adalah merancang alat ukur berat dan tinggi badan dilengkapi penilaian status gizi balita, tujuan menentukan penilaian status gizi adalah apabila terjadi penyimpangan status gizi pada balita dapat segera diberi tindakan agar kondisi balita tidak memburuk. Kontribusi penelitian ini adalah mengukur berat dan tinggi badan balita, dari data berat dan tinggi badan tersebut dapat diketahui status gizi pada balita. Agar dapat mengetahui penilaian status gizi balita, dasar utama dalam penelitian ini menggunakan metode Antropometri. Penulis ingin membuat sebuah modul yang digunakan untuk melakukan pengukuran pada balita dengan parameter tinggi badan. Dalam perancangannya, modul ini menggunakan Arduino sebagai pengontrol utama. Sensor yang digunakan adalah variabel resistor (potensiometer) yang berfungsi untuk mendeteksi tinggi badan balita lalu dikirim oleh modul bluetooth HC-05 ke PC untuk dilakukan pembacaan dan hasilnya ditampilan dalam bentuk penilaian status gizi. Berdasarkan hasil pengukuran tinggi badan balita pada modul diperoleh error maksimal sebesar 0.35 % dan rata-rata errornya sebesar 0.093%. Alat ini dapat diimplementasikan pada pemantauan pertumbuhan berat dan tinggi balita.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []