ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KONVERSI BAHAN BAKAR MINYAK TANAH KE LPG

2016 
Konversi minyak tanah ke Liquified Petroleum Gas (LPG) dipilih oleh pemerintah sebagai solusi agar masyarakat dapat berhemat dalam pemakaian bahan bakar untuk sehari-hari. Konversi minyak tanah ke Liquified Petroleum Gas (LPG) mempunyai dampak negatif maupun dampak positif bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi nilai guna mengenai bahan bakar minyak tanah ke Liquified Petroleum Gas (LPG) oleh pedagang warung makan di Kelurahan Kandang Limun Kota Bengkulu. Penelitian ini ditinjau dari tujuan dan sifatnya adalah jenis penelitian deskriptif analisis dengan menggunakan sampel dan data yang digunakan adalah data primer yang meliputi data 45 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan pedagang warung makan yang berada di sepanjang jalan raya mulai dari SPBU Rawa Makmur hingga simpang Bandaraya di Kelurahan Kandang Limun Kota Bengkulu, tidak menggunakan bahan bakar minyak tanah lagi, dan sekrang semua responden beralih menggunakan bahan bakar Liquified Petroleum Gas (LPG). Hal ini disebabkan karena bahan bakar Liquified Petroleum Gas (LPG) harganya lebih murah, lebih hemat dan praktis dibandingkan bahan bakar minyak tanah. Dengan demikian pemerintah harus menyediakan stock yang lebih banyak agar dapat memenuhi kebutuhan responden. Kata kunci: persepsi pedagang warung makan, pendapatan, harga, efesiensi, dan teknologi.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []