Identifikasi Kualitas Air di Sekitar Tambang Andesit Kampung Cihandeuleum Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta

2020 
Abstract. Andesite mining activities in Kampung Cihandeuleum already have a local government permit and has lasted long. The presence of this andesite mining activities become the mainstay of the residents as the main work and the Guess also gives environmental impact especially on groundwater. The formulation of problems in this research is how the water quality in the village Cihandeuleum with the activity of Andesite mine in Sukamulya Village District Tegalwaru Purwakarta District and the purpose of this research is to identify water quality in the village Cihandeuleum with the activity of andesite mines in Sukamulya Village district Tegalwaru Purwakarta Regency. The method in this study with laboratory tests of groundwater samples (wells) belongs to the community of village Cihandeleum around the activities of andesite mines. Data collection techniques are conducted by collecting secondary data from related agencies and documentation. After the test of groundwater samples, found 23% of the parameters of the value above the quality of the standard are the turbidity parameters, Mangan (Mn), Aluminium (Al), iron (Fe), and Cadmium (Cd). The sample test is supported by the mapping of water flow direction that is adjusted to the use of Kampong Cihandeuleum land. Results of analysis and discussion, obtained that the quality of the water has a mild pollutants status, the height of these parameters is estimated not derived from mining waste but derived from agricultural waste using phosphate fertilizer and compost tithonia (Paitan) containing the content of Cd, Mn, Fe, and Al thus causing groundwater to suffer turbidity. The use of phosphate fertilizer and compost tithonia (Paitan) that routinely inflict deposits carried away by water to the well of society, especially when it rains. Keywords: Andesite mining activities, Groundwater, Water quality, Agricultural waste. Abstrak.  Kegiatan pertambangan andesit di Kampung Cihandeuleum sudah mengantongi izin pemerintah setempat dan telah berlangsung lama. Kehadiran kegiatan pertambangan andesit ini menjadi andalan warga sebagai mata pecaharian utama dan di duga juga memberikan dampak lingkungan terutama pada air tanah. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kualitas air di Kampung Cihandeuleum dengan adanya kegiatan tambang andesit di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta  dan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kualitas air di Kampung Cihandeuleum dengan adanya kegiatan tambang andesit di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta. Metode dalam penelitian ini  dengan uji laboratorium dari sampel air tanah (sumur gali) milik masyarakat kampung cihandeleum di sekitar kegiatan tambang andesit. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dari instansi terkait dan dokumentasi. Setelah dilakukan pengujian sampel air tanah, ditemukan 23% dari parameter yang nilainya berada di atas batas baku mutu yaitu parameter kekeruhan, Mangan (Mn), Aluminium (Al), Besi (Fe), dan Kadmium (Cd). Uji sampel tersebut didukung dengan adanya pemetaan arah aliran air yang disesuaikan bersama penggunaan lahan Kampung Cihandeuleum. Hasil analisis dan pembahasan, diperoleh bahwa kualitas air tersebut memiliki  status cemar ringan, tingginya parameter-parameter tersebut diperkirakan bukan berasal dari limbah pertambangan tetapi berasal dari limbah pertanian yang menggunakan pupuk fosfat dan kompos tithonia (paitan) yang mengandung kandungan Cd, Mn, Fe, dan Al sehingga menyebabkan air tanah mengalami kekeruhan. Pemakaian pupuk fosfat dan kompos tithonia (paitan) yang secara rutin menimbulkan endapan terbawa oleh air menuju sumur masyarakat terutama saat hujan turun. Kata Kunci: Kegiatan pertambangan andesit, Air tanah, Limbah pertanian.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []