PERENCANAAN SISTEM PROTEKSI PETIR MASJID RAYA MUJAHIDIN MENGGUNAKAN METODE BOLA BERGULIR (ROLLING SPHERE METHOD)
2015
Masjid Raya Mujahidin memiliki struktur bangunan yang tinggi, dimana 4 buah tower masing-masing memiliki tinggi ± 62 meter dan kubah yang berada di tengah dengan tinggi ± 40 meter. Mengingat hari guruh di wilayah Kota Pontianak yang sangat tinggi yaitu 219 hari/tahun, maka Masjid Raya Mujahidin sangat rentan akan sambaran petir. Oleh karena itu untuk menghindari dampak dari sambaran petir, Masjid Raya Mujahidin sangat perlu dipasang proteksi petir eksternal. Metode yang digunakan dalam penentuan proteksi petir adalah metode bola bergulir ( Rolling Sphere Method ), karena Masjid Raya Mujahidin memiliki bentuk struktur bangunan yang rumit. Masjid Raya Mujahidin memiliki tingkat proteksi petir level 1 dengan radius perlindungan sebesar 20 meter dan mampu memproteksi arus petir sampai 3 kA. Setelah melakukan simulasi dengan menggunakan bola bergulir pada sistem penangkap petir konvesional, maka jumlah finial yang dugunakan sebanyak 5 buah dengan tinggi 2 meter dan penampang konduktor penyalur yang digunakan adalah kabel BC 50 mm 2 . Sistem pembumian yang digunakan adalah Single Rod Grounding dengan panjang batang pembumian 6 meter dan dengan resistansi 0,6 – 1,2 Ohm. Kata Kunci : Masjid Raya Mujahidin, Proteksi Petir Eksternal, Metode Bola Bergulir.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI