Analisis Kejadian El Niño Terhadap Curah Hujan Musiman Dan Tahunan Di Pontianak Dan Palembang

2014 
Telah dilakukan analisis kejadian El Nino dan pengaruhnya terhadap curah hujan musiman dan tahunan di Pontianak dan Palembang, dengan menggunakan data curah hujan bulanan dan data Southern Oscillation Index (SOI) selama tahun 1971-2007. Data curah hujan di peroleh dari BMKG-Jakarta dan data SOI diperoleh dari http://www.bom.gov.au/climate. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh El Nino terhadap curah hujan di Pontianak dan Palembang. Metoda yang di gunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa data curah hujan musiman daerah Pontianak dan Palembang 1971-2007 mempunyai hasil yang berbeda beda. Untuk Pontianak pada musim peralihan (SON) mempunyai nilai koefisien determinasi(R2) 0.1985 atau koefisien korelasi (rmam-ponti) = 0.44 cukup tinggi, dan untuk daerah Palembang pada musim kering(JJA) mempunyai koefisien determinasi (R2) 0.3936 atau koefisien korelasi (rjja-palem) = 0.62. Hal ini menunjukkan bahwa variabilitas curah hujan pada daerah Pontianak dan Palembang cukup berpengaruh terhadap nilai SOI pada musim peralihan(SON) di Pontianak dan musim kering(JJA) di Palembang. Sedangkan untuk curah hujan tahunan di Pontianak dan Palembang diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) 0.1584 atau koefisien korelasi (rpont)=0.397 dan koefisien korelasi (rpalem) = 0.256 untuk daerah Palembang. Jadi Curah hujan tahunan Pontianak dan Palembang tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai SOI.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []