Produktivitas Media LB dan MTM terhadap Aktivitas EnzimXilanolitik dari Kultur Campuran Escherichia coli BL21Rekombinan

2016 
Media pertumbuhan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan tingkat aktivitas enzim terhadap substrat. Enzim xilanolitik rekombinan dari kultur campuran E. coli BL21/pET-Abfa dan E. coli BL21/pET-XylB dalam media terdefinisi modifikasi (MTM) memberikan nilai aktivitas sebesar 0.094 ± 0.0031 U mL-1 dengan menggunakan IPTG dan 0.067 ± 0.0201 U mL-1 tanpa menggunakan IPTG. Pada media Luria Bertani (LB) tanpa menggunakan IPTG, enzim xilanolitik rekombinan dari kultur campuran memberikan aktivitas enzimatik sebesar 0.183 ± 0.0015 U mL- 1. Pengujian aktivitas enzim xilanolitik dari kultur campuran pada media MTM tanpa IPTG, dilakukan pada substrat alami (oat spelt xylan, beechwood xylan, corn cobxylan) dan substrat sintetik (pNP-X dan pNP-A). Aktivitas tertinggi pada substrat alami diperoleh pada substrat oat spelt xylan dengan nilai aktivitas sebesar 0.061 ± 0.0079 U mL-1 dan pada substrat spesifik pNP-X dan pNP-A masing-masing adalah 2.940 ± 0.0630 U mL-1 dan 2.353 ± 0.4131 U mL-1. Hasil ini mengindikasikan bahwa jenis media pertumbuhan memberikan pengaruh terhadap aktivitas enzim xilanolitik dari kultur campuran dan nilai aktivitas terhadap substrat pNP-X dan pNP-A mengindikasikan adanya sinergisitas antara α-L-arabinofuranosidase (E. coli BL21/pET-Abfa) dengan β-xilosidase (E. coli BL21/pET-XylB). Kata kunci: enzim xilanolitik, Escherichia coli BL21 rekombinan, media LB, media MTM
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []