ANALISIS RISIKO INVESTASI MELALUI PASIF DAN AKTIF PORTOFOLIO

2021 
Pandemi Covid-19 memberi pengaruh memberikan sentimen negatif dalam jangka pendek  sehingga berdampak pada perekonomian. Hal ini juga terjadi pada Bursa Efek Jakarta dengan menurunnya IHSG hingga mencapai 4358 sejak pengumuman penemuan kasus Covid pertama pada tanggal 2 Maret 2020, Hal ini juga mempengaruhi harga saham bank-bank besar yang masuk dalam BUKU 4 yaitu Bank CIMB Niaga (BNGA), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Central Asia (BBCA), Bank Permata (BNLI), Bank Pan Indonesia (PNBN), dan Bank Danamon Indonesia (BDMN).    Oleh sebab itu, untuk mengetahui sejauhmana pengaruh pandemi Covid 19 terhadap harga saham di Bursa Efek Jakarta, maka dilakukan pengukuran kinerja saham dengan menggunakan Sharpe Ratio yang cocok bagi investor yang menghindari resiko (pasif portofolio) dan Jensen’ Alpha yang cocok bagi investor yang ingin mendapatkan imbal hasil dari volatilitas pasar. Model Sharpe ratio yang mengukur kinerja portofolio  berdasarkan imbal hasil dan tingkat suku bunga menunjukkan bahwa saham Central Asia (BBCA) karena konsisten memberikan imbal hasil positif per unit total risk. Sedangkan model Alpha Jensen yang mengukur kinerja portofolio berdasarkan kemampuan mengungguli pasar mempertimbangkan imbal hasil positif terhadap tingkat tingkat systematic risk menunjukkan bahwa saham  Bank Permata (BNLI) memiliki kinerja saham yang bagus pada tahun 2020
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []