HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PESTISIDA DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENYEMPROTAN HAMA DENGAN ANGKA KEJADIAN KERACUNAN PESTISIDA AKUT PADA PETANI DI DESA BATANGHARJO LAMPUNG TIMUR

2019 
Pestisida berasal dari kata pest yang berarti hama dan cida berarti membunuh. Pestisida didefinisikan sebagai substansi untuk melindungi, membasmi, menolak dan mengurangi suatu hama (serangga, tikus, cacing, jamur, rumput liar). Pestisida digunakan oleh petani sebagai pembasmi dari hama atau organisme pengganggu tanaman. Penggunaan pestisida yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya keracunan pestisida. Keracunan pestisida dapat disebabkan baik dari faktor luar tubuh maupun dari faktor dalam tubuh. Salah satu yang termasuk faktor dari dalam tubuh adalah tingkat pengetahuan. Untuk mengukur tingkat pengetahuan terdapat salah satunya adalah dengan menggunakan kuisioner, sebagaimana yang dilakukan peneliti pada penelitian kali ini. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat pengetahuan petani tentang pestisida dan penggunaan alat pelindung diri terhadap angka kejadian keracunan pestisida akut pada petani, maka dilakukanlah penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dimana sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini dilakukan selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 responden, yang menggunakan alat pelindung diri tidak lengkap sebanyak 79 orang (79%) dan yang menggunakan alat pelindung diri lengkap sebanyak 21 orang (21%). Sedangkan yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 39 orang (39%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 37 orang (37%) dan yang memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 24 orang (24%). nilai p<0,05, yaitu p=0,000. Kata kunci : alat pelindung diri, keracunan pestisida, pengetahuan, pestisida
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []