Studi Penggunaan Agregat Kasar Ungaran Dalam Pencapaian Kuat Tekan Beton Mutu Sedang

2020 
Meningkatnya penggunaan agregat setiap waktu akan mengurangi ketersediaannya di alam sehingga bukan tidak mungkin apabila suatu saat harga agregat naik. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah alternatif untuk mengatasi kondisi tersebut. Salah satunya adalah dari kecamatan pringapus yang sudah mulai digunakan oleh masyarakat lokal setempat. Namun karakteristiknya dirasa jauh tidak lebih unggul dibanding dari Muntilan ataupun Gringsing. Penulis meneliti agregat supaya dapat dimanfaatkan secara optimal dengan cara mengetahui karakteristiknya melalui beberapa pengujian dan merencanakan proporsi campuran yang tepat untuk agregat dalam memenuhi kebutuhan beton mutu sedang. Penelitian ini menggunakan benda uji silinder berukuran 150x300mm berjumlah 9 buah yang diuji pada saat beton berumur 7 hari. Metode yang digunakan dalam merencanakan campuran adalah metode SNI 7656:2012. Variasi untuk campuran beton dibuat melalui perbandingan berat masing-masing material penyusun beton hasil perhitungan yang kemudian dibagi dengan berat satuannya. Dari hasil pemeriksaan material dan perhitungan mix desain didapat perbandingan variasi komposisi berturut-turut 1semen : 2pasir : 3kerikil, 1semen : 2pasir : 2,5kerikil, dan 1semen : 1,5pasir : 2,5kerikil. Dari ketiga komposisi tersebut kuat tekan maksimum diperoleh pada perbandingan komposisi 1semen : 1,5pasir : 2,5kerikil yaitu sebesar 189,63 kg/cm 2 .
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []