Hubungan Trombositopenia dengan Manifestasi Klinis Perdarahan pada Pasien Demam Berdarah Dengue Anak

2019 
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang berbahaya dan telah menjadi masalah endemik di lebih dari 110 negara. Demam berdarah dengue ditandai dengan empat kriteria WHO yaitu demam tinggi atau baru saja mengalami demam tinggi selama 2-7 hari, terdapat manifestasi perdarahan, trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/mm3), dan terdapat tanda peningkatan permeabilitas vaskular. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara penurunan kadar trombosit dengan manifestasi klinis perdarahan pada pasien DBD. Desain penelitian adalah deskripsi analitik dengan pendekatan cross sectional dan dan dianalisis dengan uji hipotesis chi square. Populasi penelitian ini adalah pasien demam berdarah dengue anak yang dirawat inap di RS Al-Islam Bandung sebanyak 80 sampel, data diambil dari bulan Maret sampai dengan Juni 2015 di bagian rekam medis RS Al-Islam. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang tertulis pada data rekam medis pasien. Hasil penelitian ini didapatkan kadar trombosit terbanyak pada rentang 50.000-99.99950.000-99.999 /µL sebanyak 40 (50%) sampel dan manifestasi klinis perdarahan terbanyak adalah epistaxis sebanyak 40 (50%) sampel. Dari hasil uji hipotesis didapatkan nilai p untuk kadar trombosit pada rentang 100.000-150.000 adalah p=0,136, kadar trombosit pada rentang 50.000-99.99950.000-99.999 adalah p=0,116, kadar trombosit pada rentang 20.000-49.999 adalah p=0,359, dan kadar trombosit pada rentang <20.000 adalah p=0,367. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara kadar trombosit dengan manifestasi klinis perdarahan pada pasien DBD anak.  CallSend SMSCall from mobileAdd to SkypeYou'll need Skype CreditFree via Skype
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []