Pengaruh beban pajak,profitabilitas, dan kepemilikan asing dengan tax haven sebagai variabel moderasi terhadap kebijakan perusahaan melakukan transfer pricing / Olivia / 36150200 / Pembimbing : Amelia Sandra

Transfer pricing merupakan salah satu bentuk permasalahan yang dihadapi sehubungan dengan investasi asing yang berdampak pada berkurangnya penerimaan negara. Permasalahan itu timbul karena adanya perbedaan tarif pajak yang berlaku di setiap negara. Perusahaan - perusahaan menggunakan mekanisme transfer pricing untuk menghindari pembayaran pajak penghasilan yang besar, yaitu dengan memindahkan laba dari negara dengan tarif pajak yang tinggi ke negara dengan tarif pajak yang lebih rendah dengan melakukan beragam transaksi yang seringkali tidak sesuai dengan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha (Arm’s Length Principle). Mengacu pada agency theory, yang menjelaskan adanya kontrak antara principal dan agent. Masalah yang kerap timbul adalah asimetris informasi yang menyebabkan agent dalam hal ini kepemilikan asing sebagai pengelola perusahaan memiliki informasi dan pengaruh yang lebih sehingga lebih banyak memiliki insentif untuk melakukan transfer pricing dalam memaksimalkan kepentingan dan keuntungan pribadi. Sehingga merugikan pemegang saham lainnya (principal) karena tidak terlibat langsung dalam pengelolaan perusahaan. Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen yaitu beban pajak, profitabilitas dan kepemilikan asing. Variabel dependen yang digunakan adalah transfer pricing yang diukur dengan indeks nilai yang terdiri dari indikator-indikator mekanisme transfer pricing. Variabel moderasi yang digunakan adalah tax haven, yaitu negara dengan tarif pajak yang lebih rendah dari Indonesia. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh adalah 17 perusahaan sehingga selama 3 tahun pengamatan diperoleh 51 data observasi. Data observasi diperoleh dari laporan keuangan audited perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan uji pooling data, uji asumsi klasik, uji F, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini telah lolos uji asumsi klasik dan uji pooling data. Berdasarkan uji F diperoleh nilai Sig sebesar 0.002. Dari hasil uji t diperoleh; variabel beban pajak dengan nilai sig 0.0325 0.05. Varibel kepemilikan asing dengan nilai sig 0.0025 < 0.05 dan nilai koefisien sebesar 0.494. Variabel interaksi beban pajak dengan tax haven dengan nilai sig 0.048 < 0.05. Nilai koefisien determinasi sebesar 0.357 atau 35.7%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan variabel beban pajak dan kepemilikan asing berpengaruh positif terhadap kebijakan perusahaan melakukan transfer pricing. Variabel profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kebijakan perusahaan melakukan transfer pricing. Variabel tax haven memoderasi hubungan beban pajak terhadap kebijakan perusahaan melakukan transfer pricing.