Gambaran Kualitas Tidur Lansia Disatuan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kabupaten Garut

2020 
Lansia mengalami berbagai perubahan, baik dalam aspek fisik maupun psikologis serta penyakit degeneratif yang dialami lansia. Keadaan ini berisiko tinggi dapat menjadi masalah terhadap kualitas tidur buruk yang diakibatkan oleh berbagai faktor. Lansia yang berada di satuan pelayanan rehabilitasi sosial lanjut usia kurang produktif di siang hari dan terkadang tidak mengikut program atau kegiatan yang ada. Tujuan penelitian yang telah dilaksanakan ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas tidur lansia di Satuan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kabupaten Garut. Dari populasi lansia 75 orang yang diambil menjadi sampel yaitu 53 dengan teknik consecutive sampling. Instrumen Pittburgh Sleep Quality Index (PSQI) digunakan untuk mengukur kualitas tidur. Analisa data yang digunakan analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi kualitas tidur lansia. Penelitian dilakukan dari bulan April-Juni 2019. Hasil penelitian menemukan kategori kualitas tidur lansia di Satuan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kabupaten Garut dominan pada kategori buruk (64,2%). Komponen gangguan tidur (96,2%), durasi tidur (30,2%), dan disfungsi aktivitas disiang hari (32,1%) menjadi penyebab kualitas tidur lansia buruk. Perawat dan panti diharapkan dapat mengetahui kualitas tidur pada lansia untuk dapat memberikan intervensi yang tepat pada lansia yang mengalami gangguan tidur salah satunya dengan mempertahankan lingkungan tidur yang adekuat sehingga lansia dapat memenuhi kebutuhan tidur.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []