Pengembangan Desa Wisata Ngoro-Oro Patuk Gunungkidul

Kelompok produktif atau usaha kecil menengah hampir semuanya tidak berproduksi selama Pandemi Covid-19. Berdasarkan pertimbangan tersebut Kepala Desa Ngoro-oro membentuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) baru dengan nama UKM Bangkit. Permasalahan utama dari UKM Bangkit adalah pemanfaatan teknologi informasi, permasalahan leadership dan kewirausahaan, pengembangan sistem informasi portal desa wisata sehat, inovasi desa wisata sehat, dan pengembangan objek wisata outbound yang belum maksimal. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan prioritas UKM Bangkit untuk mengembangkan UKM Bangkit sebagai penopang perekonomian kerakyatan. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah pengurus dan anggota UKM Bangkit Desa Ngoro Oro Patuk Gunungkidul Yogyakarta yang berjumlah 30 orang. Pelaksanaan PkM dengan menggunakan metode sosialisasi, ceramah, praktek dan refleksi permainan. Hasil kegiatan berupa pelatihan pemanfaatan teknologi informasi bagi pengembangan desa wisata, pelatihan leadership dan kewirausahaan bagi anggota UKM Bangkit, pelatihan web sistem informasi bagi mitra, pelatihan manajemen keuangan dan pengembangan wahana wisata outbound. Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari peserta, hal ini dapat dilihat dari semangat peserta dari awal sebelum dimulai kegiatan dan dalam menyelesaikan semua kegiatan yang telah ditargetkan. Kegiatan PkM ini dapat menumbuhkan semangat pengurus maupun antar anggota UKM Bangkit untuk kembali bangkit mengembangkan dam memajukan UKM Bangkit yang saat ini mendapat tantangan dari situasi pandemi Covid-19 ini.