HUBUNGAN ANTARA PEER GROUP RELATIONSHIP DENGAN PERILAKU SOCIAL WITHDRAWAL PADA REMAJA AWAL DI SMP KARTIKA IV-10 SURABAYA

nship dengan perilaku social withdrawal pada remaja awal. Rubin, dkk (2009) mendefinisikan perilaku social withdrawal sebagai bentuk perilaku kesendirian saat bertemu dengan teman sebaya baik yang familiar maupun yang tidak familiar yang muncul secara konsisten. Peer group relationship atau hubungan teman sebaya merupakan hubungan timbal balik yang dipengaruhi oleh proses kognitif, perilaku, dan sosial kognitif yang kompeten dari anggotanya dalam kelompok teman sebaya (Rubin dkk, 2015). Peer group relationship merupakan salah satu faktor dari perilaku social withdrawal (Bohlin dkk, 2005, Chen dkk, 2006, Nelson dkk 2005, Rubin&Krasnor 1986, dalam Rubin 2009). Penelitian ini ditujukan untuk remaja awal yang berusia 12 sampai 14 tahun yang sedang duduk di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama). Penelitian ini dilakukan oleh siswa kelas 7 dan kelas 8 di SMP Swasta Kartika IV-10 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data survey dengan menyebarkan kuesioner kepada 149 responden. Alat ukur peer group relationship yang digunakan oleh peneliti adalah alat ukur yang disusun sendiri dengan total aitem sebanyak 36. Perilaku social withdrawal diukur dengan mengadopsi alat ukur milik Kirani (2016). Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik korelasi Pearson dengan bantuan program SPSS 23.0 for Windows. Berdasarkan hasil uji korelasi menggunakan Pearson, didapatkan koefisien korelasi sebesar -0.746 dan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara peer group relationship dengan perilaku social withdrawal pada remaja awal