EFEK AFRODISIAKA EKSTRAK KULIT BATANG SANREGO (Lunasia amara Blanco) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus)

2021 
Sanrego ( Lunasia amara Blanco) merupakan salah satu jenis tanaman yang digunakan sebagai afrodisiaka oleh masyarakat Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek afrodisiaka dari ekstrak n-heksan, kloroform, etil asetat dan metanol kulit batang Sanrego ( Lunasia amara Blanco) serta mengetahui dosis yang diperlukan untuk memberikan efek afrodisiaka pada mencit jantan. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi bertingkat menggunakan pelarut dengan kepolaran meningkat yaitu n-heksan, kloroform, etil asetat dan metanol. Dilakukan pengamatan pada mencit serta menghitung jumlah Introduksi (Pendekatan), Climbing (Penunggangan) dan Coitus (Senggama) selama 5 hari. Data dianalisis menggunakan SPSS One way Anova . Hasil penelitian skrining fitokimia menunjukkan adanya senyawa steroid yang terkandung dalam ekstrak N-Heksan, kloroform, etil asetat dan metanol, terdapat senyawa flavonoid dalam ekstrak kloroform, etil asetat, metanol. Terdapat senyawa tanin dalam ekstrak etil asetat dan metanol dan terdapat senyawa alkaloid dalam ekstrak metanol. Ekstrak yang memberikan efek afrodisiaka yaitu ekstrak metanol dan dosis yang diperlukan untuk memberikan efek afrodisiaka pada mencit yaitu 35mg/kgBB dan 70 mg/kgBB. Hasil analisis data One way Anova (p kurang dari 0,01) dengan tingkat kepercayaan 99%
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []