PENGARUH PENERAPAN PROBLEM SOLVING PADA SUBKONSEP KESEIMBANGAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATEMATIKA SAINS SMAN 2 BANJARMASIN

2017 
Model pembelajaran Problem Solving dapat diterapkan pada subkonsep Keseimbangan Lingkungan yang merupakan salah satu materi dalam SKL Kurikulum 2013. Pembelajaran Problem Solving di SMA Negeri 2 Banjarmasin belum pernah dilakukan di kelas X Matematika Sains (MS) Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Solving pada subkonsep Keseimbangan Lingkungan terhadap hasil belajar kognitif. Metode penelitian dirancang dengan rancangan kuasi eksperimen untuk menguji hasil belajar kognitif, dan metode analisis deskriptif untuk mengetahui hasil belajar afektif yang meliputi perilaku berkarakter dan keterampilan sosial serta hasil belajar psikomotor siswa. Kelas paralel berjumlah 12 kelas dan populasi terjangkau berjumlah 6 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MS-1 yang berjumlah 36 orang sebagai kelas perlakuan dan kelas X MS-2 yang berjumlah 35 orang sebagai kelas kontrol. Sampel ditetapkan secara purposive sampling . Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kovarian (ANAKOVA) untuk hasil belajar kognitif, rubrik dan lembar penilaian untuk hasil belajar afektif dan psikomotor. Hasil penelitian menunjukkan 1) Hasil belajar kognitif menunjukkan perbedaan signifikan (F=19,56; P = 0,0001) antara siswa kelas perlakuan dan siswa kelas kontrol dengan pengaruh sebesar 36%. 2) Hasil belajar afektif untuk perilaku berkarakter siswa tergolong cukup baik; dan untuk keterampilan sosial siswa tergolong baik. Hasil belajar psikomotor siswa tergolong baik Kata kunci : Problem Solving , Hasil Belajar, Keseimbangan Lingkungan
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []