ORANG MELAYU BUYAN BERLADANG: (Kontestasi Antara Tradisi Lokal dan Modernitas Di Pedalaman Kalimantan Barat)

2021 
Perkembangan peradaban di Era Industri 4.0 telah menyeret masyarakat lokal di pedalaman Kalimantan Barat pada pertarungan sengit antara mepertahankan tradisi lokal di satu sisi dan memanfaatkan modernitas yang hadir dengan perkembangan teknologi dan informasi. Tulisan ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan mengenai kecerdasan lokal yang mampu dihadirkan oleh Orang Melayu Buyan, khususnya dalam bidang perladangan, untuk menjawab tantangan zaman tersebut. Tulisan ini didasarkan atas data kualitatif yang dianalisis menggunakan metode deskriptif kritis. Hasil penting dari analisis data menunjukkan bahwa Orang Melayu di Pedalaman Kalimantan Barat mampu mengatasi benturan modernitas yang menggempur benteng pertahanan tradisi lokal dengan mengadopsi dua strategi. Pertama, Orang Melayu mempraktikkan kaidah agama yang mengajarkan untuk mepertahankan tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang baik pula. Kedua, kesadaran atas perlunya upgrading pengetahuan telah mendorong mereka menjadi masyarakat yang terbuka namun selektif atas masuknya norma baru yang nampak pada bagaimana Orang Melayu Buyan melakukan kegiatan perladangan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []