Diskusi Refleksi Kasus (DRK) untuk Meningkatkan Kepatuhan Perawat terhadap Penerapan Standar Prosedur Operasional (SPO) Pencegahan Risiko Jatuh

Latar Belakang: Kurang optimalnya kepatuhan perawat terhadap penerapan Standar Prosedur Operasional (SPO) pencegahan risiko pasien jatuh akan meningkatkan angka kejadian pasien jatuh. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepatuhan perawat adalah melalui kegiatan Diskusi Refleksi Kasus (DRK). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan peningkatan kepatuhan perawat terhadap penerapan SPO pencegahan risiko pasien jatuh setelah dilakukan kegiatan DRK. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan pretest post-test with control group design dan melibatkan 32 perawat yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 16 perawat di kelompok intervensi dan 16 perawat di kelompok kontrol. Observasi kepatuhan perawat terhadap penerapan SPO pencegahan risiko pasien jatuh dilakukan sebelum DRK dan 2 minggu setelah pelaksanaan DRK. Data dianalisa menggunakan uji non parametrik Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan pada kelompok intervensi kepatuhan perawat terhadap penerapan SPO naik sebesar 100% dengan nilai Z: -3,355 dan p-value = 0,000. Sedangkan pada kelompok kontrol, kenaikan penerapan SPO adalah sebesar 43,75% dengan nilai Z: -0,834 dan p-value =0,404. Simpulan: DRK terbukti dapat meningkatkan kepatuhan perawat terhadap penerapan SPO pencegahan risiko pasien jatuh. Saran: Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian DRK yang dihubungkan dengan variabel yang lain. Kata kunci: DRK, kepatuhan perawat, SPO pencegahan risiko pasien jatuh Daftar pustaka: 38 (2005 – 2016)