PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SELF-EFFICACY MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN METACOGNITIVE GUIDANCE
2017
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemecahan masalah
(KPMM)
dan
self
-
efficacy
matematis
(SEM) dan
fakta rendahnya
KPMM
dan
SEM
siswa SMP.
Untuk mengatasi hal itu digunakan pendekatan
Metcaognitive
Guidance
(MG)
untuk meningkatkan
KPMM dan SEM
.
Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan
desain penelitiannya adalah
non
equivalent control group design
Popula
si dalam penelitian ini adalah
siswa
kelas VIII di
salah satu
SMP Negeri
di kota
Bandung pada tahun ajaran
201
6
/201
7
. Pada penelitian ini diambil dua kelas sebagai sampel dari sejumlah
ke
las VIII secara acak kelas. Satu kelas
terdiri dari 34 siswa
sebagai kelas
eksperimen mengikuti pembelajaran dengan pendekatan
MG
dan satu kelas terdiri
dari 34 siswa s
ebagai kelas kontrol mengikuti pembelajaran secara konvensional.
Adapun data penelitian
ini diperoleh melalui tes
KPMM
,
angket
SEM
,
dan lembar
observasi
. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
: (1) secara keseluruhan
peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan pendekatan
MG
lebih baik daripada siswa
yang mengikuti
pembelajaran konvensional.
(2) berdasarkan kemampuan awal matematis tinggi
dan sedang peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang
mengikuti pembelajaran dengan pendekatan
MG
lebih baik daripada siswa yang
mengikuti pembelaj
aran konvensional sedangkan pada siswa kemammpuan awal
matematis rendah tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan
MG
dibandingkan
dengan
siswa yang mengikuti pembelajaran
konvensional. (3)
secara keseluruhan peningkatan
self
-
efficacy
matematis
siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan pendekatan
metacognitive guidance
tidak berbeda secara
signifikan dibandingkan
siswa yang men
gikuti pembelajaran konvensional; (4)
peningkata
n
self
-
efficacy
matematis siswa yang memperoleh pendekatan
pembelajaran
MG
tidak berbeda secara signifikan dibandingkan siswa yang
memperoleh pembelajaran konvensional ditinjau berdasarkan kemampuan awal
matematis (tinggi, sedang, rendah)
Kata kunci
: Pend
ekatan
metacognitive
guidance
, pemecahan masalah matematis
,
self
-
efficacy
matematis,
This research is motivated by the importance of
mathematical
problem solving
ability
(
MPSA
) and mathematical self
-
efficacy (
MSE
)
and the fact
that MPSA
and
MSE
is still low in
junior high school students. To overcome this, the
Metcaognitive Guidance (MG)
teaching approach approach wa
s used to
enhance
MPSA
and
MSE
. The method used in this study
was
quasi experiments with
control grou
p d
esign Population in this study wa
s
8
th
grade students
in Bandung in
the academic year 2016/2017. In this study two classes were
choosen
as samples.
One class consists of 34 students as an experimental class
obtain
learning
under
MG and one class consist
s o
f 34 students as control class obtain learniing under
conventional learning. The research data is obtained through
MPSA
test,
MSE
questionnaire, and observation
form
. The results showed that: (1) overall
the
enhancement
of students' mathematical problem
solving abilities that
obtained
learning under
MG approach is better than students who follow conventional
learning. (2) based on high
and medium initial
mathematical ability
,
the
enhancement of
students’
mathematical
problem solving ability
that
obtained
learning
under
MG approach better than student that
obtained
conventional
learning whereas in student of
low
initial
mathematical l
ability there wa
s no
difference of
enhancement
of
students’ mathematical
problem that
obtained
learning
under
MG approach co
mpared to students who
obtained conventional
learning. (3)
overall
the enhancement
of students' mathematical
self efficacy
that
obtained
learning
under
metacognitive guidance approach did not differ
significantly compared to students who
obtained
conventio
nal learning; (4) the
enhancement
of mathematical self
-
efficacy of students who acquired the MG
learning approach did not differ significantly compared to students who received
conventional learning reviewed based on
initial
mathematical ability (high,
med
ium, low)
Kata kunci
: metacognitive guidance, mathematical problem solving,
mathematical self
-
efficacy
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI