LITOFASIES, ASOSIASI FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT DALAM BAGIAN SLOPE – CONTINENTAL RISE FORMASI HALANG PADA SEBAGIAN LINTASAN SUNGAI CILUTUNG DAN CIKIDANG, DAERAH BANTARUJEG, MAJALENGKA, JAWA BARAT
2017
Tulisan ini bermaksud membahas litofasies dan lingkungan pengendapan pada Formasi Halang Miosen Akhir yang tersingkap di sebagian sungai Cilutung dan Cikidang di daerah Bantrujeg, Majalengka-Jawa Barat. Total 585 meter suksesi batuan sedimen Formasi Halang telah diamati secara rinci. Suksesi ini memiliki karakteristik dominasi fasies batulempung yang berselingan dengan batulanau berlapis tipis halus – sangat halus, batupasir tipis sampai sangat tipis, dengan secara lokal perselingan batupasir tipis sampai tebal dengan breksi komponen-matriks suported berlapis tipis sampai tebal, endapan slump, dan debrite. Sequence Bouma (Ta-Tc) umumnya ditemukan pada suksesi batupasir berlapis tipis bagian atas Formasi Halang di daerah studi. Berdasarkan karakteristik litologi, struktur sedimen dan geometri, suksesi Formasi Halang yang tersingkap di wilayah studi dapat dikelompokkan menjadi 4 asosiasi fasies: (i) Interbedded claystone and sandstone, (ii) Debris-flow deposit, (iii) Slump deposit, dan (iv)Channel-fill deposit. Suksesi Formasi Halang diinterpretasikan telah diendapkan pada bagian slope– continental rise dalam setting laut dalam. Kata kunci: litofasies; asosiasi fasies; lingkungan pengendapan; Formasi Halang; Bantarujeg menengah, Pra Tersier, Akresi, Retrograde
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI