Proses Penginstanan Temu Lawak, Kunyit Putih dan Jahe Merah serta Pengaruhnya terhadap Kadar Antioksidan dan Daya Terimanya
2019
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah proses penginstanan temu lawak ( Curcuma xanthorrhiza ), kunyit putih ( Curcuma zedoaria ) dan jahe merah ( Zingiber officinale Rosc.) mempunyai pengaruh terhadap daya antioksidan yang dihasilkan. Perlakuan pada penelitian berupa jenis bahan sumber antioksidan alami temu lawak, kunyit putih dan jahe merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk olahan instan dari temu lawak, kunyit putih dan jahe merah dapat menurunkan aktivitas antioksidan dengan trend yang berbeda. Aktivitas antioksidan non instan dari temu lawak, kunyit putih dan jahe merah masing-masing 87,0 ppm, 110,0 ppm dan 159,1 ppm. Produk olahan instan dari temu lawak, kunyit putih dan jahe merah memberikan hasil aktivitas antioksidan masing-masing sebesar 54,4 ppm, 41,2 ppm dan 45,9 ppm. Penurunan aktivitas antioksidan temu lawak lebih kecil dari pada penurunan aktivitas antioksidan kunyit putih dan jahe merah.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI