Performans Rumput Stenotaphrum secundatum sebagai Rumput Toleran Naungan di Dua Agroekositem di Sumatera Utara

2019 
Hijauan merupakan komponen yang penting dalam manajemen usaha ternak ruminansia. Ketersediaan hijauan dalam jumlah cukup dengan kualitas yang baik akan mendukung keberhasilan pengembangan ternak ruminansia. Dilaksanakan penelitian “uji multilokasi rumput Stenotaphrum secundatum di dua agroekosistem di Sumatera Utara” yang bertujuan mempelajari dan mendapatkan data karakteristik morfologi, produksi dan kualitas nutrisi rumput tersebut pada naungan berbeda. Materi tanam yang digunakan pada kegiatan uji multilokasi adalah rumput S. secundatum hasil seleksi. Penelitian dilaksanakan di agroekosistem dataran rendah, Sei Putih dan agroekosistem dataran tinggi, Gurgur. Pada masing-masing lokasi ditanam rumput S. secundatum pada tiga taraf naungan (N-0, N-55 dan N-75%). Peubah yang diamati mencakup karakteristik morfologi, produksi dan nilai nutrisi. Rataan produksi segar rumput S. secundatum pada musim hujan masing-masing sebesar 2.747; 3.183 dan 3.144 g/m2 pada N-0, N-55 dan N-75% untuk dataran rendah Sei Putih; sedang untuk dataran tinggi Gurgur masing-masing sebesar 1.638; 2.066 dan 2.166 g/m2. Kandungan protein kasar rumput ini di dataran rendah Sei Putih masing-masing sebesar 11,19; 14,19 dan 12,56% berdasarkan BK pada N-0, N-55 dan N-75% dan untuk dataran tinggi Gurgur sebesar 11,19; 13,25 dan 11,87%. Performans terbaik rumput S. secundatum diperoleh pada perlakuan naungan 55% di dataran rendah Sei Putih.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []