KARAKTERISASI AGRONOMI GALUR PADI INBRIDA F5 HASIL PERSILANGAN SIGUPAI DENGAN IRBB27

2019 
Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas utama sebagai pangan di Indonesia. Badan Pusat Statistik (2016) produksi padi di Indonesia mengalami peningkatan, namun nilai impor beras di Indonesia masih cenderung tinggi yaitu sebesar 1.283.178 ton. Alternatif dalam peningkatan produktivitas dapat ditempuh diantaranya dengan menggunakan bibit varietas unggul, dikarenakan varietas unggul memiliki karakter tahan hama dan penyakit, berdaya hasil tinggi, umurnya genjah serta rasanya yang pulen. Pembentukan varietas unggul yaitu dengan hibridisasi ataupun persilangan, dimana persilangan dapat memperbesar keragaman genetik suatu komoditi, yang didapat dari perpaduan sifat antar tetuanya. Pemilihan tetua ialah langkah awal yang dilakukan dalam pembentukan varietas yang berlandaskan pada keunggulan beberapa karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi galur-galur padi F5 hasil persilangan Sigupai dengan IRBB27 dan mendapatkan galur padi F5 dengan karakter agronomi yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur padi inbrida F5 yang diuji memperlihatkan karakeristik seperti tinggi tanaman yang sedang, umur yang genjah dan keunggulan pada komponen hasil seperti jumlah malai, panjang malai, berat malai, indeks panen dan potensi hasil yang tinggi, galur padi SGP 14-2 dan SGP 7-63 mempunyai potensi hasil dan indeks panen tertinggi diantara galur lainnya yang setara dengan 9,17 dan 7,94 ton per hektar dan mempunyai potensi yang baik untuk dikembangkan dan dilestarikan di Aceh.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []