IbM UNTUK MENGATASI MASALAH HAMA DAN MENINGKATKAN KUALITAS BAWANG GORENG DI DESA SOULOVE KECAMATAN SIGI BIROMARU
2018
Masyarakat di Desa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru umumnya bercocok tanam bawang merah, terutama bawang goreng Palu dengan luas areal lebih dari 10 ha meskipun produktivitasnya masih tergolong rendah. Salah satu kendalanya adalah masih tingginya serangan hama yang selama ini belum berhasil dikendalikan dengan baik meskipun sudah menggunakan berbagai jenis insektisida sintetik. Sementara itu, di wilayah ini juga telah berkembang beberapa usaha pembuatan bawang goreng dengan kapasitas produksi sekitar 50-100 kg per bulan. Selain produksi yang masih rendah, kualitas bawang goreng yang dihasilkan juga masih belum memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dari segi mutu kimianya. Untuk itu pada kegiatan IbM ini akan ditawarkan teknik pengendalian hama bawang merah yang ekonomis dan ramah lingkungan serta teknik pengolahan pasca panen bawang goreng sehingga produktivitas tanaman bawang merah dan kualitas bawang goreng yang dihasilkan dapat meningkat dan memenuhi SNI. Kegiatan akan dilakukan selama delapan bulan dengan metode kegiatan meliputi: penyuluhan, pelatihan dan pendampingan petani bawang merah (Mitra I) dan usaha pembuatan bawang goreng (Mitra II). Luaran kegiatan berupa teknik pengendalian hama bawang dan teknik pengolahan bawang goreng. Pada akhir kegiatan IbM ini diharapkan akan membentuk kelompok masyarakat yang terampil dan mandiri secara ekonomi dengan memanfaatkan dan mengelola sumberdaya alam di bidang pertanian khusus bawang merah. Kata Kunci : Teknik Pengendalian Hama, Pengolahan, Pasca Panen, Bawang Goreng
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI