Studi Penggunaan Directional Ground Relay (Dgr) Tipe EGR-EC Sebagai Pengaman Gangguan Fasa Tanah Penyulang20 KV Thamrin Di PT. Pln APJ Bojonegoro
2012
Penyulang Thamrin merupakan salah satu penyulang 20 kV yang dicatu dari Gardu Induk (GI) Bojonegoro dengan menggunakan tranformator daya 60 MVA. Panjang penyulang Thamrin 21.265 km, dengan panjang Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) 0.066 kms, dan panjang Saluran Udara Tegangan Menengah(SUTM) 21,199 km Dengan menerapkan metode pentanahan netral transformator daya melalui tahanan tinggi 500 ohm dan arus hubung singkat 1 fasa ke tanah maksimum 25 A. Karena arus gangguan yang relatif kecil, maka digunakan Directional Ground Relay (DGR) sebagai relay pengaman gangguan hubung singkat 1 fasa ketanah.DGR bekerja berdasarkan tegangan residu yang timbul pada saat terjadi gangguan hubung singgkat 1 fasa ke tanah. Untuk mendeteksi tegangan residu digunakan Grounding PotentialTansformer (GPT) dan untuk mendeteksi arus residu Zero CurrentTransformer (ZCT). Pada penyulang Thamrin, setting arus Directional Ground Relay (DGR) adalah I0 = 2 A Kata kunci: Penyulang, Gangguan 1 Fasa ke Tanah,Directional Ground Relay
- Correction
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI