Pengembangan media animasi Flash untuk meningkatkan critical thinking skill Remaja melawan hoaks
2020
Peredaran berbagai informasi di dunia maya sangat beragam. Remaja yang cenderung aktif di media sosial memiliki resiko besar untuk terpapar hoaks. Kemudahan dalam mengakses dan menyebarkan informasi dengan bebas tanpa meninjau kebenarannya menjadi persoalan yang berpotensi untuk menimbulkan kesalahpahaman dan konflik. Karena itu, perlu upaya preventif dan interventif yang dapat dilakukan dengan memberikan pendekatan melalui edukasi dengan menggunakan media interaktif dalam lingkup layanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media animasi flash dalam upaya meningkatkan critical thinking remaja melawan informasi hoaks. Metode penelitian dengan menggunakan R n D ( research and development ) mulai dari tahap perencanaan, desain, validasi ahli media dan ahli materi. Uji coba produk juga dilakukan pada kelompok terbatas untuk mendapatkan penilaian dari pengguna. Berdasarkan validasi ahli materi mendapatkan nilai 82,95% artinya sangat layak sedangkan menurut ahli media produk animasi dinilai sebesar 85,71% artinya juga sangat layak. Pada kelompok pengguna, produk mendapatkan nilai 84,40% dengan menggunakan standar penggunaan usability . Sesuai dengan hasil validasi dan penilaian maka hasil penelitian berupa animasi sebagai multimedia interaktif dianggap sangat layak untuk dapat digunakan dalam memberikan stimulasi positif bagi remaja dalam layanan informasi sebagai langkah membangun dan meningkatkan kemampuan berfikir kritis. Abstract: The circulation of various information in cyber space is very diverse. The ease of accessing and disseminating information freely without reviewing the truth is an issue that has the potential to cause misunderstanding and conflict. Therefore, preventive and interventive efforts are needed to carry out by providing an educational approach using interactive media within the scope of information services. This study aims to produce flash animation media as an effort to improve adolescent critical thinking to fight hoax. The research method used in this study is Reseach and development starting from the planning, design, expert validation, media and material validation. Product testing is also carried out in limited groups to get ratings from users. Based on the validation of material experts, the figure is 82.96% meaning that it is very feasible. In addition, according to media experts, the figure of animation products is 85.71% which means that it is also very feasible. In the user group, the product figure is 84.40% by using the usability standard. Related to the validation results and assessment, it is implied that animation as interactive multimedia is considered very feasible to be used in providing positive stimulation for adolescents in information services as a step to build and improve critical thinking skill
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
1
Citations
NaN
KQI