Strategi Pencarian Naskah Kuno Sulsel

2017 
Penelitian dan digitalisasi naskah sudah sangat sering dilakukan dalam lingkungan Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar. Namun, kegiatan ini kerap dianggap sebagai sesuatu yang mudah dan gampang untuk diselesaikan. Padahal berbagai rintangan dan problematika peneliti di lapangan tidaklah semudah yang dibayangkan. Karena itu, tulisan ini hadir untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana sesungguhnya strategi peneliti dalam penelitian tersebut, melalui kajian kualitatif yang disajikan dalam data deskriptif naratif. Pendekatan dalam memperoleh sebuah naskah kuno untuk sekedar dilihat dan didigitalkan tanpa mengambilnya dari tangan pemiliknya, bukan  persoalan sederhana yang dapat ditunaikan dengan tangan bersedekap semata. Diperlukan usaha-usaha ekstra dengan muslihat tertentu untuk memukau dan menarik perhatian pemilik naskah agar mereka tergoda dan mau membuka naskahnya. Strategi jaringan kekeluargaan paling banyak berpeluang untuk menemukan sebuah naskah yang menjadi target, meskipun tidak selalu mudah dilakukan, sebab pemilik naskah harus benar-benar dikenal untuk menjalankan strategi ini. Strategi pertemanan juga efektif untuk mendekati dan menjerat pemilik naskah dalam suasana kekeluargaan, dan pada gilirannya mereka mau dan bersedia membuka naskahnya. Adapun strategi struktural, hanya efektif berlaku terhadap naskah yang tersimpan di instansi pemerintah seperti yang ada di museum.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []