Studi Eksperimen Karakteristik Shell-And-Tube Heat Exchanger Dengan Variasi Jenis Baffle Dan Jarak Antar Baffle
2017
Shell-and-Tube Heat Exchanger merupakan jenis penukar kalor yang banyak digunakan di pembangkit dan pengolahan minyak. Namun, peningkatan performa penukar kalor ini perlu dilakukan dengan cermat karena alirannya yang kompleks didalam shell. Penelitian ini mengkaji peningkatan performa dalam bentuk koefisien perpindahan panas total dan efektivitas dengan melakukan variasi jenis baffle ( single segmental dan triple segmental ) dan baffle spacing (5 cm dan 10 cm) menggunakan pendekatan eksperimen dan numerik. Penukar kalor diuji pada laju massa 0,033; 0,066; 0,099; 0,133; dan 0,166 kg/s. Pada variasi jenis baffle , hasil eksperimen menunjukkan single segmental menghasilkan koefisien perpindahan panas total dan efektivitas yang lebih baik dari pada triple segmental dengan nilai koefisien perpindahan panas total maksimal 301 W/m 2 .K pada 0,166 kg/s dan efektivitas maksimal 0,5 pada 0,033 kg/s. Sedangkan, pada variasi baffle spacing , hasil eksperimen menunjukkan baffle spacing 5 cm menghasilkan koefisien perpindahan panas maksimal 651 W/m 2 .K saat laju massa 0,166 kg/s sedangkan baffle spacing ini hanya munjukkan performa yang lebih besar dari baffle spacing 10 cm ketika laju massa 0,133 kg/s. Hasil simulasi menunjukkan turbulensi aliran yang besar pada sisi shell mengakibatkan distribusi temperatur merata sehingga mempengaruhi koefisien perpindahan panas total. Kata Kunci : Shell-and-Tube Heat Exchanger , baffle spacing, jenis baffle, koefisien perpindahan panas total, efektivitas, CFD.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI