Kajian Timbulan Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Rumah Tangga di Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang

2017 
Tidak adanya peraturan yang mengatur secara khusus sampah B3 rumah tangga membuat pengelolaannya terabaikan di masyarakat. Kelurahan Sendangmulyo adalah kelurahan yang memiliki jumlah penduduk tinggi dan beraneka ragam aktivitas. Untuk mengetahui timbulan dan karakteristik sampah B3 rumah tangga di Kelurahan Sendangmulyo maka peneliti menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh rumah tangga di wilayah TPS Klipang Sendangmulyo dengan sampel 97 KK. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata timbulan sampah B3 rumah tangga yang dihasilkan adalah 0,099 kg/o/h atau 0,057 l/o/bln, dengan tingkat pendapatan tinggi 0,121 kg/o/h atau 0,066 l/o/bln, sedang 0,077 kg/o/h atau 0,051 l/o/bln, dan rendah 0,071 kg/o/h atau 0,048 l/o/bln. Karakteristik timbulan yang dihasilkan adalah mudah meledak/ terbakar (29,15%), korosif (21,67%), beracun (35,74%), menimbulkan iritasi (13,40%) dan yang infeksius (0,04%). Seluruh responden (100%) belum memiliki pengetahuan yang baik tentang sampah B3 rumah tangga dan 100% dari responden juga belum melakukan penyimpanan sampah B3 rumah tangga dengan sesuai dengan tidak melakukan pemilahan dengan sampah domestik dan pewadahan sesuai karakteristik. Timbulan sampah B3 rumah tangga di Kelurahan Sendangmulyo sebagian besar adalah karakteristik beracun (35,74%). Kata Kunci: sampah B3 rumah tangga, timbulan, karakteristik
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []