Analisa Perbandingan Metode Dempster-Shafer (DS) Dan Certainty Factor (CF) Dalam Mendiagnosa Hama Dan Penyakit Kacang Tanah

2018 
Beberapa masalah meningkat untuk meningkatkan diagnosa hama dan penyakit pada kacang tanah. Adanya kendala yang dihadapi pada buruknya kesuburan tanah, penyakit, jamur, virus, dan hama dapat memicu mengurangi produktivitas tanaman, kualitas dan nilai. Terlebih, beberapa sumber langka dari varietas unggul, serta pengetahuan dari petani yang terbatas pada produksi benih, panen dan pengolahan tanaman itu sendiri. Makalah ini mengkaji penerapan metode Dempster-Shafer (DS) dan metode Certainty Factor (CF) untuk akurasi data yang tepat dalam mencari solusi yang diharapkan dengan menganalisa perbandingan metode tersebut. Analisis mengikuti proses dari sistem pakar termasuk pengolahan gejala-gejala, cara pengendalian, nilai probabilitas untuk DS dan CF, Rulebase Reasoning serta hasil diagnosa sistem dan pakar. Untuk menguji validitas dan keakuratan data kedua metode dengan Confusion Matrix, statistika deskriptif, Uji Mann Whitney dan uji T Independent Sample. Sebagai hasilnya, ada 13 hama/penyakit dari 13 terdapat perbedaan nilai kepercayaan antara kedua metode. Rata rata perbedaan dari 13 data uji adalah 16,48%. Terlihat pada metode CF nilai kepercayaan lebih tinggi daripada metode DS. Pengujian ini juga mencari solusi yang diharapkan berdasarkan keakuratan data dari metode yang tepat berdaskan uji T Independent Sample. Dari hasil perhitungan hasil uji T Independent Sample pada asumsi data terdistribusi normal dijelaskan bahwa didapatkan hasil bahwa probabilitas kesalahan (0,000), sedangkan pada kriteria pengujian dengan tingkat signifikansi α 0,05 (keyakinan 95%). Ini menunjukkan bahwa Hipotesis ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa metode DS lebih tepat untuk diterapkan pada sistem pakar diagnosa hama dan penyakit pada kacang tanah.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []