PERKEMBANGAN ORGAN LIMFOID DAN RASIO HETEROFIL LIMFOSITAYAM BROILER YANG DIBERI RANSUM MENGGUNAKAN KALSIUM MIKROPARTIKEL DENGAN SUPLEMENTASI ASAM SITRAT

2019 
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas ransum menggunakan kalsium mikropartikel yang ditambah asam sitrat terhadap peranan atau fungsi organ limfoid dan rasio heterofil limfosit pada ayam broiler. Manfaat dari penelitian ini yaitu mendapatkan informasi mengenai penggunaan kalsium mikropartikel dikombinasikan dengan asam sitrat berkaitan dengan ketahanan tubuh yang mendukung produktivitas. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2017 di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah 160 ekor DOC ayam broiler, strain CP 707 (unsex) dengan bobot badan rata-rata 52 ± 5 g. Bahan penyusun ransum meliputi jagung giling, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, tepung cangkang telur berukuran mikropartikel dan non mikropartikel, asam sitrat, CaCO 3 , vitamin, dan mineral. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 8 ekor ayam broiler. Perlakuan yang digunakan adalah T0 (ransum protein 21%), T1 (ransum protein 18% menggunakan kalsium non mikropartikel, T2 (ransum protein 18% menggunakan kalsium mikropartikel), T3 (ransum protein 18% menggunakan kalsium non mikropartikel + asam sitrat 1,2%), dan T4 (ransum protein 18% menggunakan kalsium mikropartikel + asam sitrat 1,2%). Parameter yang diamati meliputi bobot relatif organ limfoid (bursa fabrisius, timus, dan limpa), rasio heterofil limfosit dan PBBH. Data yang dianalisis sidik ragam pada taraf signifikansi 5% dan dilanjutkan dengan uji wilayah berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kalsium mikropartikel dan asam sitrat dalam ransum ayam broiler berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot relatif bursa fabrisius, bobot relatif limpa, rasio heterofil limfosit, dan PBBH, namun tidak terhadap bobot relatif timus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa penggunaan kalsium mikropartikel dalam ransum protein 18% dengan suplementasi asam sitrat 1,2% (T4) efektif meningkatkan bobot relatif bursa fabrisius, rasio heterofil limfosit, dan pertambahan bobot badan harian serta menurunkan bobot relatif limpa, namun tidak meningkatkan bobot relatif timus.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []