ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP TINGKAT LABA BERSIH PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK PERIODE 2007 - 2010

2012 
ABSTRAKSI Ade Permatasari, 20208025 ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP TINGKAT LABA BERSIH PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. PERIODE 2007-2010. PI. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2012 Kata Kunci : Pengaruh Jumlah Modal, Laba Bersih, Bank Mandiri (ix + 49 halaman ) Dalam sebuah bank, laba merupakan pendapatan yang diperoleh dari berbagai kegiatan bank maupun keuntungan dari modal yang ditanamkan oleh para pemegang saham. Laba merupakan selisih antara pendapatan dan biaya. Fungsi laba itu sendiri adalah pengukur kinerja dan konfirmasi harapan investor. Dengan demikian jika investor mengetahui seberapa besar laba yang diperoleh dan tertarik untuk menanamkan modalnya ke bank tersebut, maka jumlah modal yang di dapatkan akan bertambah. Jumlah modal yang dimiliki oleh bank dapat mempengaruhi tingkat keuntungan yang didapat. Kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan lima rasio profitabilitas yang dipakai oleh bank-bank yang ada di indonesia. lima rasio tersebut adalah rasio Profit Margin, Assets Utilization, Return on Asset, Equity Multiplier, dan Return on Equity. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam memperoleh laba bersih pada periode 2007-2010 dan untuk mengetahui apakah jumlah modal berpengaruh terhadap tingkat laba bersih dan berapa besar pengaruhnya.kemampuan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam memperoleh laba bersih pada tahun 2007-2010 cukup baik, hal ini dapat dibuktikan dengan terjadi kenaikan pada kelima rasio profitabilitas dan kenaikan laba bersih yang diperoleh. Dan berdasarkan pengolahan dengan software SPSS 17 disimpulkan bahwa jumlah modal dan laba bersih memiliki hubungan yang signifikandan mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap laba bersih. Sedangkan hasil persentase pengaruh modal terhadap laba bersih yaitu sebesar 0,992 atau sebesar 99,2%. Hal ini dapat menjelaskan mengapa modal mempunyai hubungan yang signifikan terhadap laba bersih, karena jumlah modal mempengaruhi laba bersih sebesar 99,2%, sedangkan sisanya 0,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Daftar Pustaka (1990-2010)
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []