Pola Konsumsi Dan Pola Belanja Berbagai Strata Sosial Rumah Tangga Petani Di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang

2016 
Masyarakat desa merupakan masyarakat yang penduduknya mempunyai mata pencaharian utama dalam sektor bercocok tanam. Masyarakat desa atau rumah tangga, juga melakukan aktivitas ekonomi sehari-hari termasuk konsumsi. Konsumsi adalah pengeluaran untuk pembelian barang-barang dan jasa guna mendapatkan kepuasan ataupun memenuhi kebutuhannya). Pola konsumsi dan belanja suatu masyarakat atau individu termasuk pula masyarakat desa berbedabeda satu sama lain. Masyarakat di suatu desa konsumsi nya berbeda dan tidak dapat ditebak dengan pola konsumsi masyarakat dari desa lain. Untuk keperluan kebutuhan sehari hari seperti pembelian beras besarnya tidak sama tergantung dari masing–masing kebutuhan rumah tangga. Strata sosial adalah pengelompokan anggota masyarakat kedalam lapisanlapisan sosial secara bertingkat. Pentingnya strata sosial dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan dalam hal pola konsumsi dan pola belanja antar strata sosial yang ada di Desa Ngadas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik rumah tangga petani berdasarkan strata sosial di Desa Ngadas, pola konsumsi rumah tangga petani berdasarkan strata sosial di Desa Ngadas, mengetahui pola belanja rumah tangga petani berdasarkan strata sosial di Desa Ngadas, mengetahui strategi manajemen ekonomi rumah tangga petani berdasarkan strata sosial di Desa Ngadas. Metode yang digunakan dalam pemilihan lokasi dan pemilihan responden adalah dengan menguunakan metode purposive sampling. Metode pengambilan data yang dilakukan adalah dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Tipe penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Jika dibuat kesimpulan urutan mengenai rumah tangga petani yang memiliki konsumsi makanan terbesar, maka rumah tangga petani dengan strata sejahtera lah yang terbesar. Dari 14 jenis bahan pangan yang dikonsumsi oleh rumah tangga petani tersebut, rumah tangga strata tersebut unggul pada 7 jenis pangan yang kuantitasnya melebihi kuantitas konsumsi rumah tangga lainnya. Selanjutnya urutan kedua ditempati oleh rumah tangga petani strata kurang sejahtera. Dari 14 jenis bahan pangan yang dikonsumsi oleh rumah tangga petani tersebut, hanya unggul pada 4 jenis pangan yang kuantitasnya melebihi kuantitas konsumsi rumah tangga lainnya. Urutan terakhir ditempati oleh rumah tangga petani strata pra sejahtera . Dari 14 jenis bahan pangan yang dikonsumsi oleh rumah tangga petani tersebut, hanya 3 jenis pangan yang kuantitasnya melebihi kuantitas konsumsi rumah tangga lainnya. Dalam hal jumlah pembelian bahan pangan, rumah tangga petani strata sejahtera adalah rumah tangga yang mempunyai pembelian terbanyak dibandingkan dengan rumah tangga petani strata lainnya. Selanjutnya rumah tangga petani strata kurang sejahtera dan yang terakhir adalah rumah tangga petani ii strata pra sejahtera. Selain itu semua rumah tangga petani dengan berbagai strata sosial di Desa Ngadas membeli kebutuhan pangan dengan cara eceran dan membayar secara tunai. Berdasarkan dari pola konsumsi dan pola belanja yang dilakukan oleh rumah tangga petani, dapat dilihat strategi manajemen ekonomi dari setiap strata sosial rumah tangga petani dalam mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari. Rumah tangga petani strata sejahtera memiliki strategi dengan mengalokasikan sekitar 44% dari pendapatannya untuk membeli kebutuhan pangan, rumah tangga petani strata pra sejahtera mengalokasikan sekitar 33% dari pendapatannya dan terakhir, rumah tangga petani strata kurang sejahtera mengalokasikan 77% dari pendapatannya untuk digunakan membeli kebutuhan pangannya. Saran yang dapat diberikan mengenai pola konsumsi adalah, peneliti menyarankan untuk mengkonsumsi makanan sesuai jumlah kecukupan gizi sehingga rumah tangga petani dapat memperoleh gizi yang cukup dan seimbang. Untuk pola belanja saran yang diberikan adalah sebelum berbelanja agar membandingkan harga suatu barang disetiap toko supaya rumah tangga petani Bisa mendapatkan harga yang murah dengan kualitas yang sama. Saran mengenai strategi manajemen ekonomi rumah tangga adalah kepada setiap rumah tangga petani untuk mengaloksikan pendapatan yang dimiliki dengan sebaik-baiknya.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []