MAKNA KEBAHAGIAAN PADA REMAJAYANG MENGALAMI PENYAKIT KRONIS

Setiap manusia tentunya ingin kondisi tubuhnya selalu dalam keadaan sehat. Namun adakalanya terkadang manusia dihadapkan pada suatu kondisi tubuh yang menurun hingga sakit karena mengidap suatu penyakit, yang dialami oleh semua kelompok usia termasuk remaja. Afek negatif banyak dirasakan oleh penderita penyakit kronis, namun tidak semua penderita penyakit kronis mengalami afek negatif dalam dirinya, afek positif juga dapat dirasakan. Afek Positif diantaranya seperti kebahagiaan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari bagaimana makna kebahagiaan pada remaja yang mengalami penyakit kronis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah remaja yang menderita penyakit kronis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan wawancara dan observasi. Sedangkan untuk teknik pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan waktu. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik analisis fenomenologis yang melalui empat tahap, yaitu menuliskan transkrip wawancara, mengecek keabsahan data, menemukan tema dan kartu konsep, serta mencari kata yang sering muncul. Hasil penelitian menunjukkan ada enam tema umum yang ditemukan dari masing-masing narasumber, yaitu penerimaan diri, coping stress, kerahasiaan, keyakinan, empati, dan keikhlasan. Sedangkan tema khusus yang ditemukan diluar tema umum yaitu berpikir positif, kemandirian, keinginan bermanfaat untuk orang lain, religiusitas, membahagiakan orang tua, forgiveness, self-confidence, dan harapan. Selain itu, temuan tambahan ditemukan pada penelitia ini yaitu proses menemukan makna kebahagiaan, dukungan sosial, dan kebersyukuran (gratitute). Terkait dengan temuan penelitian, masing-masing narasumber menemukan kebahagiaan menurut versinya masing-masing sesuai dengan pengalaman yang dimiliki selama menderita penyakit kronis. Hidup dengan penyakit kronis mampu membuat masing-masing narasumber belajar akan arti kebahagiaan yang sesungguhnya dengan penyakit kronis yang dialaminya.