THE OBESE MAN TO OBESE YEAST

OBESITAS MOLEKULER PADA MANUSIA, AVERTEBRATA, DAN KHAMIR Dalam beberapa tahun terakhir, obesitas telah menjadi salah satu masalah kesehatan utama di negara maju, dengan Amerika Serikat ada di urutan teratas. Meskipun terjadi perbaikan besar pada faktor sanitasi, perawatan kebidanan dan vaksinasi, tetapi usia harapan hidup menurun seiring dengan meningkatnya obesitas. Saat ini, obesitas merupakan epidemi global yang memengaruhi orang dewasa dan anak-anak, dan secara signifikan berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas. Epidemi ini disebabkan oleh pergeseran besar penduduk ke pusat-pusat perkotaan, keterlibatan dalam pekerjaan dan aktivitas hidup santai, serta berlimpahnya makanan olahan padat-energi. Gaya hidup modern yang dianut oleh mayoritas penduduk di perkotaan sulit untuk mengurangi obesitas secara signifikan sehingga diperlukan upaya lain seperti terapi secara farmakokinetis dan pemahaman lebih dalam untuk mengendalikan nafsu makan dan asupan makanan. Gaya hidup dan faktor keturunan berperan penting terhadap timbulnya obesitas. Penelitian terhadap mutasi genetika pada manusia dan model organisme memberikan dasar-dasar wawasan tentang proses fisiologis kompleks dalam penguraian metabolisme lemak. Penelitian terbaru dari khamir Saccharomyces cerevisiae, cacing Caenorhabditis elegans, lalat buah Drosophila melanogaster dan ikan zebra Danio rerio menunjukkan bahwa organisme tingkat rendah seperti metazoa memiliki atribut unik yang dapat membantu mengidentifikasi, menyelidiki, bahkan memvalidasi target baru dalam dunia farmasi untuk penyakit-penyakit yang berhubungan dengan metabolisme. Kata kunci : obesitas, keturunan, penyakit metabolik