Rekayasa Mineral Tekto-Silikat Alam (Zeolit) Dengan Teknik Wet Impregnation Logam Inhibitor Sebagai Basis Material Anti-Septik

2008 
Kebergantungan industri farmasi nasional terhadap bahan baku impor selain menggerogoti cadangan devisa juga berdampak negatif terhadap kinerja industri farmasi nasional. Padahal komoditi mineral industri dari jenis mineral silikat, seperti zeolit alam yang banyak tersebar di Indonesia dapat dikembangkan menjadi bahan dasar produk obat-obatan, khususnya sebagai obat anti-septik. Zeolit dapat berfungsi sebagai antiseptic carrier, melalui penanaman inhibitor ke dalam struktur kristalnya. Tujuan penelitian untuk mendapatkan teknologi proses penanaman Cu ke dalam struktur kristal zeolit alam. Pada penelitian ini bahan antiseptik tersebut dibuat melalui metode impregnasi, dengan cara batch dan aliran kontinyu. Zeolite alam yang dipakai adalah zeolit alam yang berasal dari Cikancra, Tasikmalaya karena kualitasnya lebih baik dari zeolit alam dari Gegerbitung, Sukabumi. Teknik impregnasi dilakukan melalui proses pemurnian dan modifikasi zeolit alam menjadi zeolit-NH4 kemudian zeolit-H untuk mempermudah substitusi oleh logam Cu. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa proses pemurnian, modifikasi dan impregnasi tidak merubah bentuk kristal zeolit dan tidak terjadi degradasi puncak-puncak mordenit, yang diperlihatkan oleh hasil analisis dengan SEM maupun XRD. Proses pemurnian selain dapat menurunkan kadar Si, Al dan Fe yang terdapat pada zeolit alam sebagai impuritis, juga dapat menurunkan kadar K, Na, Ca dan Mg dalam zeolit, serta dapat meningkatkan daya serap dan daya tukar kation dari zeolit. Kapasitas tukar kation zeolit naik dari 126.26 mek/100gr menjadi 140.17 mek/100gr. Pembentukan Zeolit-NH4, dengan menggunakan larutan amonium acetat 1N memberikan hasil yang lebih baik daripada penggunaan larutan amonium acetat 0.4N. Dengan metoda batch, Cu yang tertanam pada zeolit alam, adalah 0,29 persen, sedangkan dengan aliran kontinyu sebanyak 0.41 persen. Dari hasil analisis mikrobiologi, zeolit-Cu secara signifikan dapat menurunkan pertumbuhan mikroba Candida Albicans dan Escherichia Coli.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []