AN ANALYSIS OF FIGURATIVE LANGUAGE USED IN SONG LYRICS OF “SPEAK NOW” ALBUM BY TAYLOR SWIFT

2018 
Bahasa dalam lirik lagu cenderung seperti Bahasa puisi. Salah satu hal yang dapat membuat sebuah lirik menjadi menarik adalah gaya bahasa.gaya Bahasa adalah hal penting dalam pembuatan lirik lagu, Sehingga lagu yang telah dibuat menjadi lebih dan puas untuk di nyanyikan dan didengar. Berdasarkan pengalaman penulis, siswa pendidikan Bahasa Inggris tidak mengerti makna gaya Bahasa dalam sebuah lirik lagu. Itu dikarenakan mereka tidak mendapatkan banyak pelajaran tentang gaya bahasa. Jadi penulis ingin membantu siswa pendidikan Bahasa Inggris agar tetap dekat dengan literature Bahasa Inggris dan mengetahui ekspresi atau gaya Bahasa dalam lirik lagu. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menekan jawaban dari rumusan masalah. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk meneukan jenis jenis gaya Bahasa yang digunakan dalam lirik lagu pada “speak now” Album oleh Taylor Swift. Dan (2) untuk menggambarkan makna gaya Bahasa yang digunakan dalam lirik lagu pada “Speak Now” Album oleh Taylor Swift. Desain penelitian ini adalah penelitian descriptive kualitatif. Data dari penelitian ini adalah jenis gaya bahasa yang digunakan dalam lirik lagu pada “Speak Now” Album oleh Taylor Swift, dan untuk sumber datanya diambil dari seluruh lirik lagu pada “Speak Now” Album oleh Taylor Swift, dan data analisis adalah untuk menjelaskan tentang beberapa metode yang digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah total jenis gaya bahasa yang digunakan dalam lirik lagu pada “Speak Now” Album oleh Taylor Swift ada 48 gaya bahasa. Dan yang paling dominan adalah Hiperbola. Terdapat 17 hiperbola dalam lirik lagu tersebut. Kemudian ada 10 simil, 8 simbol, 2 methapora, 2 oximoron, dan 1 sinecdot yang digunakan dalam lirik lagu pada “Speak Now” Album oleh Taylor Swift. Penulis menyimpulkan bahwa ada 7 jenis gaya bahasa yang digunakan dalam lirik lagu, itu adalah hiperbola, personifikasi, simil, simbol, metaphora, oksimoron dan sinekdot. Penerapan Bahasa figurative dalam kehidupan sehari-hari, khususnyadalam public speaking, akan lebih tertarik untuk di analisis. Jadi, peniliti menyarankan peniliti lain untuk mengambil hal-hal semacam itu sebagai objek penelitian mereka. Karena analisis akan menarik dan akan memberikan kontribusi yang cukup dalam memahami Bahasa kiasan itu sendiri.Penulis sangat berharap kepada siswa untuk harus suka dengan lagu, dan harus suka mendengarkan lagu. Jadi, dalam kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris menggunakan lagu sebagai materi dapat menjadi sangat menarik.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []