REKAYASA PROPERTI SILIKA AEROGEL PASIR LAUT DALAM PROSES PENYERAPAN TUMPAHAN MINYAK

Proses pengolahan minyak di Indonesia sangat bermanfaat untuk perekonomian negara.Namun disamping itu, terdapat hal yang meyebabkan kerugian yaitu terjadinya tumpahanminyak. Tumpahan minyak dapat diatasi dengan menggunakan absorben. Silika aerogel dapatdigunakan sebagai absorben. Bahan baku utama sintesis silika aerogel adalah silika. Pada pasirlaut di Indonesia rata-rata mengandung silika yang tinggi yaitu sebesar 70%. Penelitian inidilakukan untuk mengetahui pengaruh precursor dalam modifikasi material silika aerogel yangbersifat oliofilik dan hidrofobik. Pembuatan silika aerogel terbagi menjadi beberapa bagianyaitu pembuatan waterglass (sodium metasilikat) dari pasir laut, kemudian pembuatan silikaaerogel dari waterglass. Dalam metode ini digunakan beberapa variabel, seperti penambahanTEOS (tetraetil ortosilikat) dan n-hexane dengan perbandingan 1:1, 1:2, dan 1:3 danpenambahan etanol divariabelkan dengan 10% v, 20% v, 30% v. Bahan baku pasir laut danproduk silika aerogel dilakukan karakterisasi yang bertujuan untuk mengetahui sifat-sifatnyamenggunakan metode XRF (X-Ray Fluorescence) bertujuan mengetahui komponen yangterkandung dalam pasir laut. Selain itu, silika aerogel yang sudah dibuat diuji performanyadengan uji sudut kontak dan uji serapan minyak. Hasilnya penelitian menunjukkan bahwaTEOS:n-hexane sebanyak 1:2 dan etanol 20% v menghasilkan kemampuan sebagai penyerapminyak yang terbaik dengan 143,95odan kapasitas penyerapan sebesar 13,98 g/g silikaaerogel.