KARAKTERISTIK SPASIAL BANGUNAN PADAPERMUKIMAN PADAT PENDUDUK DI KOTA MALANG

2018 
Banyaknya rumah di lokasi permukiman padat penduduk dengan penataan yang tidak teratur dan sporadis, khususnya di daerah bantaran sungai menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Malang untuk dilakukan strategi kontrol energi bangunan agar tercapai kehidupan yang efisien energi, layak, dan sehat bagi penghuni. Penelitian ini difokuskan pada karakteristik spasial bangunan permukiman padat penduduk pada kampung warna-warni Jodipan dan kampung muria di Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif dengan analisis perbandingan. Teknik pengumpulan data primer melalui observasi lapangan, survei (wawancara dan kuesioner), serta pengumpulan data sekunder melalui kajian studi literatur. Tingginya kepadatan bangunan dari rumah deret pada objek studi ditandai dengan building coverage ratio dan rasio lantai bangunan 100%, serta indeks keterbukaan spasial 0-26% yang merupakan pengaruh dari kondisi lingkungan, sosial, dan budaya yang terbentuk khususnya bangunan hunian di daerah pinggiran sungai. Hal ini tentu dapat dijadikan bahan evaluasi oleh Pemerintah Kota Malang dalam membuat kebijakan dan strategi yang implementatif dalam tata atur spasial bangunan hunian dan densitas kawasan agar memenuhi kriteria bangunan layak huni dan efisien energi.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []