SISTEM MONITORING KUALITAS AIR TAMBAK UDANG BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

2021 
Pada saat ini telah banyak dibuat dan dikembangkan tambak udang vaname khususnya di Kepulauan Bangka Belitung. Salah satu permasalahan utama tambak udang adalah kualitas air tambak yang harus sesuai dengan kebutuhan hidup udang. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas air tambak yaitu suhu air, pH air, dan salinitas air, untuk memantau kualitas air pada tambak udang biasanya dilakukan secara manual dengan mengambil sampel air kemudian dibawa ke laboratorium untuk dianalisa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempermudah petambak dalam proses pemantauan kualitas air tambak udang berbasis Internet of Things (IoT). Rata persentase error dari data hasil pengujian sensor suhu selama 1 jam adalah 0.31%, selama 2 jam adalah 0.14% , dan selama 3 jam adalah 0.23%. Rata persentase error dari data hasil pengujian sensor ph selama 1 jam adalah 3.05%, selama 2 jam adalah 6.62% , dan selama 3 jam adalah 4.23%. Rata persentase error dari data hasil pengujian sensor konduktivitas selama 1 jam adalah 2.68%, selama 2 jam adalah 4.27% , dan selama 3 jam adalah 1.95%. Sensor suhu DS18B20 cocok digunakan pada proyek akhir ini dengan cara direndam secara terus menerus. Sensor pH SEN0161 tidak efektif direndam secara terus menerus maka sensor yang cocok yaitu sensor pH SEN0169. Sensor konduktivitas tidak efektif direndam secara terus menerus maka sensor yang cocok yaitu sensor DSS-600 Digital salinity probe. Kata Kunci: Pemantauan, Kualitas air, Udang, IoT.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []