ANALISIS PRODUKSI USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI DESA LABUAN TOPOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA
2020
Tanaman Jagung merupakan salah satu makanan pokok kedua setelah padi di indonesia. Jagung secara fesifik merupakan tanaman pangan yang sangat bermanfaat bagi kahidupan manusi atau pun hewan. Berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutan ketiga setelah gandum dan padi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besarnya pengaruh faktor-faktor produksi jagung hibrida di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan 0ktober 2017. Penelitian ini menggunakan analisis Regresi umum yang menggunakan lebih dari dua variabel independen dengan model sebagai berikut: Y= b0 X1 b1 X2 b2 X 3 b3 X4 b4 .e µ. Produktivitas jagung juga dipengaruhi oleh faktor-faktor produksi lain seperti lahan, pupuk, pestisida, tenaga kerja dan lain-lain. Analisis produksi menunjukan bahwa F-hitung (54.502) > F-tabel (2,701) pada taraf α 5%. Sehingga H1 diterima H0 ditolak secara simultan (Bersama-sama) faktor-faktor produksi mempengaruhi produksi Jagung Hibrida (Y) di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Secara Parsial Variabel luas lahan, benih, pupuk, dan tenaga kerja berpengaruh sangat nyata terhadap produksi Jagung Hibrida di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI